Wednesday, January 23, 2013

0 S A K I T


Rasa yang begitu perih
Nafas menjadi cepat
Jantung berdetak dengan kencang
Semua mengalir begitu cepat
Hingga berhenti pada hati

Reakasi bangkit bagaikan kedipan mata
Menembus dengan pelan dan menyakitkan
Bagaikan es yang membeku
Sungguh racun yang mematikan.

Kau begitu ganas menusuk hati
Duri mu tajam dan mengerikan
Kekuatan mu bagaikan petir yang menyambar
Siapa yang terkena, tak mampu untuk bertahan

Semua bayangan menjadi Satu
Berkumpul dan menyatu
Kemudian menyerbu segala penjuru
Menghancurkan satu demi Satu
Angan dan impian menjadi lenyap
Rasa cinta berubah menjadi rasa benci

Semua begitu cepat
Membabi buta tanpa ada kasihan
Memandang lemah terhadap kebahagiaan
Ganas, bringas bagaikan preman bebas
Sehingga aku bertanya
Dari manakah asal mu?

Dan kini kau hadir dalam jiwa ku
Menyiksa harapan ku
Melenyapkan impian ku
Apakah kau tidak mengerti
Begitu berat dalam membangun ini semua
Berjuang mati-matian untuk kebahagiaan

Kini, dengan sekejap kau membinasakannya
Mebuat ku jatuh tersungkur ke hadapan mu
Bertekuk lutut seolah-olah minta ampun
Apakah ini yang dinamakan sakit?
Apakah ini, rasa sakit yang begitu perih?
Apakah ini, rasa yang menghancurkan kebahagiaan?
Sungguh tak tahan menghadapinya.

Ingin rasanya mengembalikan keadaan
Berputar membalikkan waktu kebelakang
Agar kau tak hadir dalam hidup ku
Agar tak ku rasakan rasa ini
Rasa yang membuat ku harus merintih
Merintih kesakitan dan tak berdaya

Waktu terlanjur berlalu
Terus berjalan tanpa henti
Membawa dan memberi rasa
Hingga berakhir pada siksa
Yang berawal rasa bahagia

Ingin ku bercerita dan mengadu
Pada sosok jiwa yang peduli
Namun aku terlalu lemah
Karena sakit yang perih

Biarlah kini waktu yang bicara
Biarlah hujan yang membuktikan
Biarlah langit yang menjadi saksi
Biarlah angin yang menjadi algojo
Dan biarlah bumi sebagai hakim
Akan cinta yang tersakiti
Akan rasa yang kau beri
Semua ini adalah ego
Karena emosi yang tinggi.

Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate