Thursday, January 24, 2013

0 Jiwa Yang Sepi


Sepi terasa ketika kau jauh
entah sampai kapan aku harus bertahan
Walau waktu terus berjalan, tanpa berpikir dan melihat
Kini, aku bersandar pada angan yang tak pasti
pada sosok jiwa yang ku nanti, mengisi relung hati yang sepi.



Sepi dan sepi, itulah yang aku rasa
Hampa menjadi rasa setia
Walau rasa ingin menjerit
Ingin malam selalu menemaniku
Pagi tak bisa membuat ku tersenyum
Karena ketidakberdayaan ku

Kini, tidak ada yang pasti
Kebisuan mu membuat ku terpaku
Diam mu membuat ku tak mengerti
Hingga jalan tak ada akhir
Hanya penantian menjadi jawaban
Namun sampai kapan ini berakhir

Dalam raga ku, kini ada kisah
Kisah sedih yang tak berujung
Membuat ku lemah dan tak berdaya
Ku terus berharap akan hadir mu
Ku persembahkan satu cinta buat mu


Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate