Monday, January 21, 2013

0 MAKANAN TELAH TIBA, RAKYAT BERPESTA


Sebentar lagi pesta rakyat akan dimulai, pesta besar-besaran yang akan diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia, menentukan siapa yang akan menjadi jagoan Indonesia untuk selanjutnya.  Adegan-adegan yang menarik dan asik untuk di tonton setiap lapisan masyakat dibingkai dengan rapi, dipoles, diukir dan diperhatikan gerak demi gerak tangan agar mendapatkan hasil yang indah dan memuaskan. Para pembuat dan penyedia hiburan berlomba-lomba memenangkan hati tuannya agar dijadikan sebagai tempat mengekspresikan kelihaiannya bermain drama. Merekayasa dengan penuh tutur bahasa yang indah agar para penonton bersorak dengan gembira.

Para penonton hanya mampu tertawa bahagia, bertepuk tangan dengan rekayasa drama yang begitu menarik, kemudian kembali pulang kerumah masing-masing. Puas disuguhkan mereka pun yakin bahwa itulah drama yang terbaik dari beberapa drama yang ada. Yang pada akhirnya mereka harus terhipnotis dan menjadi penonton setia. Sedangkan para pemain merasa puas, dan terus berkreasi menjadi yang terbaik, tanpa peduli bahwa para penonton harus pergi mengemis dijalanan untuk mendapatkan uang untuk menonton drama yang dibuatnya. Tak peduli begitu banyak orang yang sudah dibodohinya, yang ada hanya pilihan para pononton bahwa dramanya yang terbaik sehingga menjadi drama nomor satu di dunia.

Tahun 2014 menjadi penentu, siapa yang akan menduduki tahta dan menjadi nomor satu di Indonesia ini. ancang-ancang partai politik untuk memenangkan pemilihan sudah dihembuskan, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Mengambil hati rakyat dan menjadikan mereka sebagai penggemuk partai agar tetap berdiri kokoh. Sekali lagi, rakyat menjadi penonton yang setia, menjadi pelaku yang harus siap dimainkan namun harus rela menerima bayaran apa adanya. Karena pelaku bukanlah pemain yang mampu bermain melainkan pekerja yang siap diperintah untuk melakukan perintah dari para pemain. Setelah selesai, pulang dengan kerelaan hati walau harus sakit hati karena itulah kemampuan para pelaku.

Dewasa ini, sudah begitu banyak tumbuh para pemain ulung, licin bagaikan belut. Apalagi dengan munculnya partai-partai baru yang membuat masyarakat harus menentukan pilihannya dengan tepat, jika tidak maka hancurlah Negara ini dengan tumbuhnya para-para koruptor yang semakin hari semakin merajalela dan banyak. Kemudian, apakah selalu rakyat yang menjadi korban dari semua ini?. entah sampai kapan rakyat harus terlantar di Negara sendiri. Biarlah para generasi muda yang memiliki jiwa pembrani bukan pengecut yang menjawabnya.

Melihat masa lalu adalah hal yang baik karena guru-guru kita pasti mengajarkan kita tentang kita harus masa lalu kita sebagai pelajaran, dengan bahasa gaulnya adalah “refleksi”. Dua periode sudah kemengan presiden SBY dibawah payung DEMOKRAT. Kemengan ini menjadi cermin bagi rakyat Indonesia untuk memilih presiden yang baru dan pro terhadap rakyat bukan pro terhadap kantong kosong yang harus segera di isi. Coba deh kita kembali pada pemilihan SBY waktu berdampingan dengan dengan JK, kemengan itu tidak semerta-merta membalikkan telapak tangan. Padahal datang dari sebuah parta baru yang lahir kemarin sore namun mampu mengalahkan partai yang sudah bisa berlari dan berdiri tegak, yakni; GOLKAR DAN PDI-P.

Waktu itu, Demokrat mampu membuktikan diri sebagai partai yang unggul dan menjadi partai nomor satu. Pemilihan kedua pun seperti itu, Demokrat mampu menggeser partai-partai politik yang lain dengan hasil yang sangat memuaskan. Sehingga harus bangga karena kembali dipercaya oleh rakyat Indonesia memimpin negera tercinta ini. namun, gesekan-gesekan politik terus dihadapinya (demokrat), apalagi dengan munculnya di media tentang kader-kader partai Demokrat yang melakukan korupsi besar-besaran. Sehingga rakyat bertanya pada dirinya sendiri, apakah aku akan kembali memilih partai demokrat sebagai pemimpin di Negara ini? ataukah partai baru?.

Salah satu partai baru yang kini muncul adalah partai NASDEM. Partai yang begitu apik dan bijaksana dalam bertutur kata di media. Media pun begitu hebat dalam menyuguhkan sosok calon pemimpin di Negara ini. sekarang yang menjadi pertanyaan saya adalah; apakah media yang hebat atau para pemain dalam partai politik?. Partai NASDEM, partai yang mungkin akan mengukir ulang sejarah kemenagan partai Demokrat. Lebih baik atau malah lebih buruk cara memimpin Negara ini. karena jika sejarah terulang maka rakyat Indonesia tidak akan pernah sejahtera dan hidup dengan bahagia de Negara sendiri.

Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate