Tuesday, January 22, 2013

0 BALASAN SURAT 2


To…, Pujaan Hati Ku (Eman)


Honey………

Aku pun merasakan yang sama, perasan yang begitu bahagia. Hari-hari ku menjadi lebih semangat dari seperti biasanya. Kau adalah kekuatan jiwa ku yang selalu membangkitkan diri ku. entah dari mana datangnya, namun aku tak peduli. Yang aku pedulikan adalah kebahagiaan yang aku rasakan setelah membaca surat mu. Ternyata kau masih ingat bau parfum yang kau belikan untuk ku. aku selalu memakainya agar kau tetap merasakannya. Karena bagi ku, ini adalah cinta sejati yang memberikan keharuman dan kedamaian. Honey…, kepercayaan ku adalah bukti penantian ku pada mu, sampai kapan pun dan tak akan pernah berubah sedikit pun.

Terima kasih, kau masih mengingatnya. Semoga itu membuat mu mampu untuk berjuang meraih impian untuk kebahagiaan kita berdua. Dimana, kelak nanti kita akan selalu bersama, baik dalam suka maupun duka. Menjadi pendamping mu, kemapun kau melangkah, karena langkah mu adalah langkah ku dan nafas mu adalah nafas ku.

Honey………

Tetesan air mata ku menjadi tetesan kebahagiaan, langkah ku menjadi ringan dan hidup ini terasa seperti bunga mawar yang selalu harum. Setiap pagi, aku selalu menatap indahnya terbit matahari. Tersenyum dengan indah seakan-akan member kabar bahwa kau selalu tersenyum untuk ku. angin yang menghembus, membawa hembusan nafas mu untuk ku. dan semua ini membuat ku tegar dalam menghadapi cinta yang sedang di uji. Honey…, harapan mu tak jauh dari harapan ku. sesegera mungkin untuk membaca balasan surat yang ku kirimkan untuk ku. ingin rasanya selalu menanti di pos agar aku tahu bahwa surat mu telah datang.

Saat ini, aku dan ibu sedang bercerita tentang masa depan kita. Masa depan yang pernah kita ukir dalam kertas putih bersama ibu. terkadang, ibu juga meneteskan air mata ketika melihat ku sendiri dalam lamunan. Ibu kangen dengan mu, dia selalu menanyakan kabar mu di setiap aku selesai membaca surat mu. Salam ibu untuk mu.

Honey………

Tak ada kata-kata lain yang bisa aku ucapkan saat ini, tak ada ungkapan lain yang bisa aku ungkapkan saat ini selain kata-kata dan ungkapan kebahagiaan. Badan ku tak pernah berubah seprti cinta ini pada mu. Badan ku tak gemuk dan tak kurus. Hari-hari ku, aku selalu jalani dengan tersenyum, jangan pernah khawatir akan keadaan ku, karena aku akan selalu menjaga semua ini untuk mu. Kalau manis mungkin tetap sama seperti yang dulu, seperti waktu kita bersama. Tak ada yang berubah kecuali cinta ku yang semakin kuat terhadap mu.

Minggu depan, aku dan ibu akan pergi kerumah nenek, rumah nenek yang pernah kita kunjungi waktu itu. Dah lama, aku dan ibu tidak mengunjungi nenek. Aku kangen banget sama beliau. Honey…, terima kasih atas semua ini. I LOVE YOU TO…!!!

26 Januari 2008
Kekasih Hati mu (Anis)

Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate