Friday, February 8, 2013

0 BUMI KU SUBUR


Bumi ku subur, hijau dan sejuk
Burung-burung bertebrangan dengan asik
Para hewan liar pun jatuh cinta
Akan keindahan dan pesona
Alam yang menawan

Kami hidup, hanya bergantung
Kami makan, hanya bergantung
Pada biji padi yang bergantung pada ranting
Tak punya ahli dan kemampuan
Namun kami mampu bertahan




Biarlah engkau yang bergelut
Bertindak bagaikan belut
Walau engkau seorang pengecut
Bergaya dibalik kelamahan penakut
Namun kami masih bisa hidup

Bumi ku subur, entah sampai kapan
Tergeser arus deras hingga dasar
Sehingga harus melihat dengan sabar
Tumbuh bintang-bintang yang menjulang
Namun kami bisa hidup



Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate