Saturday, January 12, 2013

0 Hati Yang Kecewa



Batin ini terasa sakit
Hati ini sudah terlalu luka
Badan ini sudah tidak berdaya lagi
Nafas ini seolah-olah mau berhenti
Namun kau tak pernah mau mengerti
Apa artinya selama ini
Rasa cinta yang aku harapkan
Hanya sebuah simbul belaka

Aku tak mengerti
Semuanya membuatku bingung
Kau yang dulu aku harapkan
Kini telah pergi
Rasa yang kau berikan dulu
Hanya sebuah angen-angen saja
Apakah kau pernah mengerti
Akan luka yang aku alami saat ini.

Mungkin bagimu ini hanya sesaat
Mungkin bagimu ini hanya biasa-biasa saja
Mungkin bagimu ini hanya sekedar gurauan
Asal kau tahu bahwa aku tak bisa berdiri tegak tanpa mu
Aku telah rapuh
Aku telah tak berdaya lagi
Aku merindukan semua yang telah kita alami

Namun kini, semua itu hanya menjadi harapan
Kini, aku kesepian menatap matahari
Kini, aku kesepian melangkah melewati rintangan
Tak ada lagi kau bersama ku
Tak ada lagi yang membangunkan ku disaat aku terjatuh
Tak ada lagi yang memberiku cahaya disaat aku merasa gelap
Tak ada lagi yang menghapus air mataku disaat aku menangis
Dan tak ada lagi yang membuatku terseyum ketika aku bersedih

Hari-hari ku kini sunyi
Bagaikan malam tanpa bintang
Bercahaya namun redup
Itu semua karena aku sangat merindukan mu
Merindukan, disaat kau ada disamping ku
Melihat wajah mu yang berseri
Tawamu yang lucu
Dan canda mu yang selalu membuatku bahagia

Seandainya Tuhan mempertemukan kita lagi
Aku tak akan membiarkan kau pergi lagi
Memeluk mu dengan erat agar kau selalu ada buat ku
Menemani hari-hari ku yang kini tak berdaya
Tidak berdaya untuk melihat indahnya pagi
Melihat indah mentari bersinar

Aku merindukan mu.
Wahai dambaan hati ku..
Hati ini terlalu lamah tanpamu.
Aku merindukan mu
Wahai pujaan hati ku.

Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate