Thursday, January 10, 2013

0 WEEKEND BERSAMA KAWAN-KAWAN MADURA

Perencanaan yang matang akan mendapatkan hasil yang matang pula, itulah yang aku rasakan ketika liburan bersama kawan-kawan Madura ke kota malang waktu berada di pare. Waktu itu, keadaan yang suntuk, boring dan yang lainnya bergabung menjadi satu, sehingga salah satu untuk menghilangkan semua itu adalah liburan. Apalagi bersama sang pujaan hati, dunia terasa milik berdua. Namun kondisi harus berbeda ketika jalan-jalan bersama cowok semua, semua terasa gak asik namun dibawa asik dan nyantai, itulah alas an para jomblo agar tidak di olok oleh temen-temen yang lain. Kota malang adalah kota yang penuh dengan keindahan. Mungkin bagi orang-orang malang atau sekitarnya, kota malang adalah kota yang biasa-biasa saja namun bagi orang yang melihatnya pertama kali, akan terasa indah dan menakjubkan.
Itulah yang aku rasakan ketika pertama kali jlan-jalan ke kota malang. Malam hari adalah pemandangan surge. Lampu berkelap-kelip bagaikan kota surge, ini terkihat dari atas. Lampu yang menyala seolah-olah sengaja di tata sedemikian rupa agar terlihat indah dan menarik untuk dilihat dari atas. Waktu itu kami berencana menuju kebun apel dan pemandian air hangat kemudian menuju Selecta dan kembali pulang menuju pare. Perjalanan menuju kebun apel sungguh melelahkan membuat kami pusing dan ingin muntah di tengah jalan. Namun itu semua terobati ketika melihat pemandangan yang indah dan asri. Kebun apel ada dimana-mana, disetiap perjalanan terdapat pohon apel yang sedang berbuah. Ingin rasa memetik dan menikmati secara langsung, terbayang bagaimana enak dan segernya. Namun kebun apel kami lewati.


 Tidak hanya itu saja, setelah kebun apel terlewati, kebun sayur yang ditanam di daerah pegunungan sungguh sanagat indah, hijau dan penuh kesegaran (lihat gambar). Semua itu membuat rasa yang ada dalam diri kami karena terlalu capek menjadi hilang. Gairah yang sudah melemas kembali semangat. Kami pun sampai pada tujuan pertama yakni pemandian air hangat. Terdapat tiga pemandian yang sudah disesuaikan disana. Air biasa, air setengah hangat dan air hanget. Ketiga-tiganya ini sungguh membuat kami ingin segera menyebur untuk menyegarkan badan. Tanpa piker panjang, kami semua ganti baju dan menikmati kesegaran air yang sudah di sediakan pemerintah sebagai wisata di kota malang. Pemandian pertama pun aku coba, temen-temen yang lain sudah nyemplung (nyebur) duluan. Dingin dan sejuk. Tak lama setelah di tempat yang pertama, saya beralih ke tempat kedua (air setengah hangat/anget-anget kuku), menenggelamkan badan sedikit demi sedikit, dari kaki sampai kepala. Namun sebelum itu, aku coba-coba dulu, mencemplungkan kaki, angkak lagi, cemplung lagi, angkat lagi samapi ke tiga kalinya. Setelah itu rasanya terbiasa dan mandi seperti biasa. Begitu juga  dengan air ketiga (air hangat), lebih panas dari yang kedua, namun lama-lama terbiasa dan enak rasanya.



Setelah mandi kami berphoto bersama untuk mengabadikan kenagan indah ini agar tidak terlupakan untuk selamanya sebagai sahabat sejati. Kemabali ke mobil dan menuju kebun apel. Kebun apel adalah target yang kedua kami. Dengan karcis 20rb dan makan apel sepuasnya. Saat pertengahan jalan, kami meliaht ada pelang yang mengatakan, “beli apel-petik sendiri”. Menarik tanpa harus bayar karcis. Kami berhenti dan masuk sehingga kami tidak jadi ke kebun apel yang kami tuju. Target ke tiga adalah Taman Selecta. Taman wisata yang indah, pemandian yang segar dan bunga-bunga yang indah. Tempat mengambil gambar yang menarik dan indah. Semua teman-teman tidak ketinggalan untuk mengabadikan kenangan di selecta.



Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate