Malam ini aku tak bisa memejamkan mata, walau
rasa ngantuk meyiksa malam ku, kau hadir begitu saja, tersenyum indah dan
menatap ku dengan sayu, kau begitu jelas dan begitu nyata bagi ku. aku ingin
memejamkan mata untuk melupakan mu walau hanya sedetik namun bayangan mu tak
mau pergi dari hadapan ku. ini semua terasa sulit, ini semua terasa sakit. Disudut
Jendela Kamar, kini, aku berdiri menatap langit, langit yang begitu sedih tanpa
ada senyuman yang menghiasi dunia, cahaya bintang tertutup awan, bulan nan
indah pun tak mampu menembus cahayanya karena awan telah memenangkan
pertarungan. rintik hujan lirih terdengar, jatuh dengan perlahan mengeluarkan
nada indah menghiasi malam ku. Kilau lampu tak nampak sedikit pun, Hanya cahaya
lilin yang mengusik bayang-bayang di gelapnya sudut jendela kamar.
Sungguh…, perjalanan malam yang begitu sulit,
dihadapkan pada kenyataan yang membingungkan, sepi, sunyi, hampa, sedih dan
semua rasa bercampur menjadi satu, sulit untuk memisahkannya satu persatu.
Raungan malam, nyanyian jangkrik dan suara-suara lain hilang begitu saja ketika
rintik hujan menyirami bumi, waktu ini seolah-olah berhenti secara tiba-tiba
dan tak bergerak sedikit pun. dan kini, aku terkulai lemas dibalik bayangan mu
yang selalu hadir dalam hidup ku.
Malam yang haru
Kini aku berkata
tanpa makna
Ingin bersua dengan
wajah indah
Wajah yang selalu
menghantui ku
Biarkanlah sedikit
rasa bahagia
Agar jiwa ini tegak
dan kuat
Malam yang pilu
Tanpa ada cahaya
bintang
Biarlahkan cahaya
cinta ini terbang
Mencari jejak cinta
sejati
Jejak yang selama
ini datang tanpa diundang
Pergi pun tak mau
Sehingga aku tak
bisa berbuat apa-apa.
Kini…,
Aku datang mengadu
Pada malam yang
senyum
Agar dunia ku ikut
tersenyum
Bersama bayangan
palsu
Yang selama ini,
ingin aku gapai
Aku hanya ingin tersenyum manis ketika aku
berada disamping mu, menangis ketika aku merindukan mu dan bahagia ketika aku
memeluk mu. Namun semuanya sirna bagaikan debu yang ditiup oleh angin, berlalu
dan berserakan sampai tak meninggalkan jejak. Biarlah semua ini menjadi cerita
indah karena kenangan itu akan akiu simpan sebagai memori pilu, jauh
meninggalkan ku ditepi yang sepi. Walau berat akan aku jalani karena tak ada
yang mampu menggantikan mu dalam istana hati ku. bagaimana pun hati ini
terpesona oleh titik terang dalam kegelapan, namun bayangan senja memaksa untuk
memudarkannya. Mengunci rapat sehingga tak ada yang bisa membuka selain
kedatangan senyum mu.
dan kini hanya dedaunan dan ranting pohon yang menghibur ku.
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau