Makanan khas asli rumah adalah hal yang paling
mengangenkan ketika berada dirantauan tentunya dalam konteks makanan. Selain membuat
kita puas makan juga menambah selera makan ketika mencicipi makanan khas rumah,
nah…, apalagi makanan yang dimasak oleh bunda kita, rasanya pasti enak dan
membuat kita merasa ingin selalu dimasakin oleh bunda. Terus, apa untungnya
saya menulis seperti ini? sebenarnya gak ada untungnya sih buat para pembaca,
hanya saja kami yang berada dirantauan merasa kangen dengan masakan khas rumah
dan ingin sekali mencicipinya. Walaupun terkadang ada masakan khas lombok yang
dijual di warung-warung yang pemiliknya orang lombok tentu saja tidak seenak
masakan bunda.
Pagi ini, pada tanggal 10 februari 2013, edy
membuat sesuatu masakan sederhana namun baunya sangat saya kenal, bau terong
yang doreng terus dibuatin sambel mentah (sambel beberok) ala lombok asli tanpa
campuran looo…, karena masakan ini adalah masakan yang sederhana yang bisa
dibuat oleh siapapun namun hanya rasanya yang berbeda ketika menambahkan
beberapa bumbu-bumbu kesukaan anda. Namun itu tidak edy lakukan karena rasanya
memang betul-betul khas lombok, pedas dan enak sehingga lidah bergoyang
merasakan rasa yang bercampur menjadi satu. Namun yang perlu anda ketahui
adalah beberok terong ini hanya enak dimakan ketika bersama nasi hanget. Nasi yang
gak hanget pun enak sebenarnya tapi tidak seenak nasik hanget.
Saat kami makan, rasanya bagaikan berada dirumah
sendiri, gak percaya, coba aja anda pergi merantau terus buat makanan ini
dengan ala lombok asli, pasti anda akan merasakan berada dirumah sendiri…,wkwkwkwk…,
beberok terong ala edy betul-betul mengembalikan kami berada di lombok…, hehehe…,
masakan apalagi ya nanti sore yang akan membuat kami berada di lombok…, para
pembaca yang budiman…, tunggu saja cerita selanjutnya…, terima kasih
sebelumnya.
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau