Kini aku sudah
tua
Dunia ku juga
ikut tua
Rasanya buta dan
tak berdaya
Dan tak
berkarya.
Hidup terhina
Penuh dengan
derita dan cerca
Bagaikan hanya
numpang Tanya
Ataukah guraun
belaka
namun ini semua
nyata
Apakah dunia ku besok bahagia
Duhai Tuhan Yang Maha Pengasih
Lagi Maha Kaya
Dengarlah derita hamba yang penuh
dosa
Bersembah sujud dan berdo’a
Agar derita menjadi bahagia.
kakek tua itu sedang berguman ketika futri, laras dan sari melewati rumahnya. kakek tua yang hidup sendiri dan tak punya siapa-siapa. kata-kata yang keluar dari bibih renta kakek itu membuat air mata futri dan laras menitik dan membasahi pipinya. obrolan futri dan laras dengan kakek tua itu membuat mereka harus terlambat pulang dan ibu laras sungguh mengkhawatirkan keadaan mereka.
jika anda ingin mengetahui cerita lengkapnya maka terus kunjungi blog rantauan lombok menulis. terima kasih.
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau