Status
By; Hans
apakah setiap status terbuat dari
ranting yang mudah patah...,
walau memiliki batang pohon yang kekar...,
dan akar-akar yang menancap tegar...,
serta daun-daun yang indah nan hijau...,
sungguh "terlalu" ketika harus patah...,
ketika harus jatuh...,
ketika harus remuk...,
ketika harus menjadi debu...,
tidakkah kau sadar bahwa aku tertawa...,
hahahahaha...., atau hihihihihihihihi...
mungkin saja kwkwkwkwkkwkw...,
namun kau tetap saja "terlalu"
walau memiliki batang pohon yang kekar...,
dan akar-akar yang menancap tegar...,
serta daun-daun yang indah nan hijau...,
sungguh "terlalu" ketika harus patah...,
ketika harus jatuh...,
ketika harus remuk...,
ketika harus menjadi debu...,
tidakkah kau sadar bahwa aku tertawa...,
hahahahaha...., atau hihihihihihihihi...
mungkin saja kwkwkwkwkkwkw...,
namun kau tetap saja "terlalu"
Kau Tertawa
By; Hans
bercerita dalam
sepi
tak terdengar karena tak ada yang mendengar
tak terlihat karena tak ada yang melihat
tersenyum dan tertawa sendiri
dalam tekanan hati yang sunyi
akankah aku harus megulang tawa itu?
akankah aku harus mengulang senyum itu?
untuk memberi tanda akan panggilan ku
namun ternyata kau yang tertawa
tertawa bahagia dalam kebisuan ku
berjalan berlenggak-lenggok
seolah-olah kau menghina ku
akan daya yang tak mampu
dan kini...,
ku tuliskan cerita untuk mu
cerita tentang akan indahnya tubuh mu
dalam menaklukkan waktu
sehingga tak ada yang mampu berkata
namun terbua akan tipu daya
dahsyatnya dunia.
tak terdengar karena tak ada yang mendengar
tak terlihat karena tak ada yang melihat
tersenyum dan tertawa sendiri
dalam tekanan hati yang sunyi
akankah aku harus megulang tawa itu?
akankah aku harus mengulang senyum itu?
untuk memberi tanda akan panggilan ku
namun ternyata kau yang tertawa
tertawa bahagia dalam kebisuan ku
berjalan berlenggak-lenggok
seolah-olah kau menghina ku
akan daya yang tak mampu
dan kini...,
ku tuliskan cerita untuk mu
cerita tentang akan indahnya tubuh mu
dalam menaklukkan waktu
sehingga tak ada yang mampu berkata
namun terbua akan tipu daya
dahsyatnya dunia.
Dunia
By; Hans
Dunia ini buka
tempat ku
Terus, dunia ini
tempat siapa?
Apakah hanya bagi
segelintir orang?
Mungkin saja?
Terus, dunia ku
mana?
Akankah aku harus
mencari…,
Akankah aku harus
berlari…,
Dari dunia mu….,
Egois…, egois…, dan
egois…,
Bagaimana dunia mu?
Terus bagaimana dunia ku?
Dunia..., oh dunia....,
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau