for you, kekasih hati ku (Anis)
Honey.........
Tak tahan rasanya, menunggu surat mu datang. Jantung ku
bergetas, pikiran ku selalu membayangkan mu. Membaca surat ku dan membalasnya. Setiap
hari aku selalu menyempatkan diri untuk pergi ke pos untuk menanyakan apakah
ada surat untuk ku. namun kini aku lebih yakin lagi setelah membaca surat mu. Honey…,
surat mu begitu harum, pasti kau kasih parfum yang aku belikan dulu. Bau parfum
ini masih aku ingat, karena disaat kita bersama, kau selalu memakai parfum ini.
bahagia yang tak bisa aku ungkapkan pada mu. Honey…, terima kasih kau telah
mempercayai ku, aku tak akan pernah menghianati kepercayaan mu.
Honey………
aku juga masih ingat waktu itu, waktu kau melambaikan tangan
mu kearah ku. kau begitu sedih begitu juga diri ku. aku tak mampu menahan air
mata ku. rasanya waktu itu, ingin menghentikan kapal dan turun memeluk mu. Namun
aku sadar bahwa apa yang akan aku lakukan ini, merantau di Negara orang adalah
demi kebahagian kita kelak. Aku ingin berjuang untuk membuat mu bahagia dan tak
akan ku biarkan air mata mu menetes walau hanya setetes. Disaat aku membaca
surat mu, akau baru saja sarapan di apartemen, hari ini aku begitu semangat
untuk kerja. Aku merasa ada yang mendorong ku begitu kuat. Dan, itu adalah
kamu. Kau adalah segalanya bagi ku untuk selamanya. Semangat hidup ku adalah
diri mu.
Honey………
Kemarin, disaat aku pergi bersama temen-temen ku ke pantai yang
aku kasih tahu, aku merasa sepi banget walau ribuan orang yang sedang bermain
dengan ombak. Aku selalu berpikir tentang surat yang aku kirim kepada mu,
apakah sudah sampai atau belum?. Dan segera
membalas surat ku. baru aku sadar bahwa semua itu tak membuat ku bahagia, malah
membuat ku semakin ingat pada mu. Karena hal-hal itu, dulu sering kita lakukan.
Bermain, mandi bersama di pantai dan yang lainnya. Aku kira bahwa dengan berada
di keramaian, aku gak akan merasa kesepian namun aku salah. Honey…, ingin
rasanya memeluk mu dan selalu berada disamping mu. Biarlah semua ini menjadi
bayangan dan hayal ku, aku tak ingin semua rasa ini pergi. Honey…, bagaimana
kabar mu sekarang?, apakah kau semakin gemuk?, apakah kau semakin manis?. Aku harap
kau baik-baik saja karena aku tak mau kehilangan mu.
Honey………
Sampai disini dulu, kebetulan hari ini ada pertemuan di kantor
ku. ada pembahasan penting yang harus dihadari oleh semua karyawan. Honey…, do’akan
aku semoga aku bisa menggapai harapan ku, agar aku bisa pulang dengan cepat dan
bisa bersama mu lagi. I LOVE YOU MY HONEY………!!!
22 Januari 2008
Dari pujaan hati mu (Eman)
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau