Hidup ini adalah misteri bagi aku yang tak
berdaya
Berjalan dengan kehinaan di atas manusia yang
bodoh dan pintar
Dengan kata-kata yang tak bermakna
Dan tak memiliki arti untuk hidup
Walau harus terusik
Mungkin bagi mu aku menjijikkan
Dengan bau badan yang menyengat
Mungkin kalian bosen melihat ku
Dengan keadaan ku yang tak punya
Namun inilah keadaan hidup
Terus bertahan walau harus sakit
Dengan sebutir pandang kehidupan
Malu, menjadi bagian hidup ku
Namun ku kubur dalam-dalam agar tak terlihat
Ku bernyanyi untuk melupakan
Agar tak melihat masa depan yang suram
Simpati mu adalah sangat berarti
Walau member tak pasti
Namun pemberian mu akan berarti
Bagi aku yang menjalani hidup yang tak pasti
Di negeri ku yang penuh dengan saksi
Kini, aku meminta Sedikit harapan pada mu
Walau dipandang sebelah mata, tak apa
Karena bagi mu, aku tak apa-apa
Namun menjadi tak apa-apa adalah gelar ku
Karena aku hanya bisa bernyanyi di jalanan
Mendendangkan lagu klasik, kau bosan
Karena goyangan, kau idam kan
Kini, aku bernyanyi untuk negeri ku
Sebuah negeri yang sedang sakit, namun bukan kau
Banyak orang menderita, namun kau asik
Duduk pada tempat yang menarik
Lucu dan penuh tanda Tanya
Aku bernyanyi bukan untuk mu
Aku hanya ingin luka itu berlalu
Jauh terbawa masa lalu
Sehingga aku tak berduka
Walau harus kau tertawa
Untuk ku dan negeri ku
Kini, aku rindu
Ingin berdendang agar tak pilu
Walau harus menjadi debu
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau