To…,
Pujaan Hati Ku (Eman)
Honey………
Aku pun merasakan yang sama, perasan yang begitu bahagia. Hari-hari
ku menjadi lebih semangat dari seperti biasanya. Kau adalah kekuatan jiwa ku
yang selalu membangkitkan diri ku. entah dari mana datangnya, namun aku tak
peduli. Yang aku pedulikan adalah kebahagiaan yang aku rasakan setelah membaca
surat mu. Ternyata kau masih ingat bau parfum yang kau belikan untuk ku. aku
selalu memakainya agar kau tetap merasakannya. Karena bagi ku, ini adalah cinta
sejati yang memberikan keharuman dan kedamaian. Honey…, kepercayaan ku adalah
bukti penantian ku pada mu, sampai kapan pun dan tak akan pernah berubah
sedikit pun.
Terima kasih, kau masih mengingatnya. Semoga itu membuat mu
mampu untuk berjuang meraih impian untuk kebahagiaan kita berdua. Dimana, kelak
nanti kita akan selalu bersama, baik dalam suka maupun duka. Menjadi pendamping
mu, kemapun kau melangkah, karena langkah mu adalah langkah ku dan nafas mu
adalah nafas ku.
Honey………
Tetesan air mata ku menjadi tetesan kebahagiaan, langkah ku
menjadi ringan dan hidup ini terasa seperti bunga mawar yang selalu harum.
Setiap pagi, aku selalu menatap indahnya terbit matahari. Tersenyum dengan
indah seakan-akan member kabar bahwa kau selalu tersenyum untuk ku. angin yang
menghembus, membawa hembusan nafas mu untuk ku. dan semua ini membuat ku tegar
dalam menghadapi cinta yang sedang di uji. Honey…, harapan mu tak jauh dari
harapan ku. sesegera mungkin untuk membaca balasan surat yang ku kirimkan untuk
ku. ingin rasanya selalu menanti di pos agar aku tahu bahwa surat mu telah
datang.
Saat ini, aku dan ibu sedang bercerita tentang masa depan
kita. Masa depan yang pernah kita ukir dalam kertas putih bersama ibu.
terkadang, ibu juga meneteskan air mata ketika melihat ku sendiri dalam
lamunan. Ibu kangen dengan mu, dia selalu menanyakan kabar mu di setiap aku
selesai membaca surat mu. Salam ibu untuk mu.
Honey………
Tak ada kata-kata lain yang bisa aku ucapkan saat ini, tak ada
ungkapan lain yang bisa aku ungkapkan saat ini selain kata-kata dan ungkapan
kebahagiaan. Badan ku tak pernah berubah seprti cinta ini pada mu. Badan ku tak
gemuk dan tak kurus. Hari-hari ku, aku selalu jalani dengan tersenyum, jangan
pernah khawatir akan keadaan ku, karena aku akan selalu menjaga semua ini untuk
mu. Kalau manis mungkin tetap sama seperti yang dulu, seperti waktu kita
bersama. Tak ada yang berubah kecuali cinta ku yang semakin kuat terhadap mu.
Minggu depan, aku dan ibu akan pergi kerumah nenek, rumah
nenek yang pernah kita kunjungi waktu itu. Dah lama, aku dan ibu tidak
mengunjungi nenek. Aku kangen banget sama beliau. Honey…, terima kasih atas semua
ini. I LOVE YOU TO…!!!
26 Januari 2008
Kekasih Hati mu (Anis)
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau