Terasa
indah ketika waktu memilih untuk bersama kita, mengajari kita berbagai macam
tentang kehidupan yang fana ini. kehidupan yang penuh dengan misteri tanpa
pernah kita betul-betul mampu pecahkan. Tak seperti telur yang dengan gampang
kita pecahkan. Waktu adalah teman sejati yang tak pernah mengeluh, terus
berjalan walau semua orang ingin menghentikannya, ingin mengembalikan
kebelakang agar bisa mengulang kembali waktu yang pernah kita lakukan. Waktu begitu
hebat, disiplin dan tak pernah telat walau hanya sebentar. Banyak orang yang
ingin berteman dengan waktu, banyak orang yang ingin menjadikan waktu sebagai
sahabat terdekat dalam hidupnya.
Mungkin
kita sadar bahwa waktu adalah sahabat yang paling dekat dengan kita namun
terkadang kita tidak ingin mengenalnya lebih dekat, kita hanya tahu bahwa waktu
adalah menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses,
perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu
merupakan interval antara dua buah keadaan atau kejadian, atau bisa merupakan
lama berlangsungnya suatu kejadian. Sehingga kita merasa bahwa katu sangat jauh
bagi kita. Waktu seakan-akan mencekik leher sehingga rasa penyesalan selalu ada
dalam setiap tindakan atau aktivitas yang kita lakukan.
Sebagai sahabat
sejati, waktu bisa kita diatur sedemikian rupa seperti sahabat karib kita yang
selalu ada buat kita. Waktu bisa menjadi pelayan yang baik, bahkan bisa menjadi
raja yang bisa memberikan kita apapun yang kita inginkan (arti secara luas), namun jangan sangka bahwa waktu juga bisa
menjadi raja yang jahat, menghancurkan kita sampai kita betul-betul lumpuh, tak
bisa bergerak sama sekali. Sehingga banyak orang yang tidak mau menyianyiakan
waktu. Kapan pun, dimana pun dan sampai kapan pun, karena waktu sangat berharga
untuk di sia-sia kan.
Terus apa yang harus kita lakukan
ketika waktu mencekik kita?
Mungkin
ini sangat lucu, kok bisa waktu mencekik kita? Pertanyaan ini bodoh. Kalau kita
artikan secara singkat, mungkin itu bodoh. Masak bisa waktu bisa mencekik
manusia? Namun percayalah bahwa anda bisa dicekik oleh waktu, karena waktu bisa
meninggalkan anda sejauh mungkin. Sehingga anda ditinggalkan tanpa ada makanan
sedikit pun, jika kondisinya seperti itu, apakah anda bisa berbuat sesuatu yang
bisa membuat anda bisa bertahan? Saya yakin bahwa anda akan mati sedangkan
orang-orang yang bersahabat baik dengan waktu, mewah dengan makanan yang lezat
dan bergizi. Sedangkan anda, dah mati miskin, generasi pun ikut miskin, tidak
bisa makan apa-apa, sehingga dunia tertawa dan menangis karena anda sudah
gagal.
Dalam
kondisi inilah seharusnya kita terus mencoba untuk bangkit, menjadikan semuanya
sebuah pengalaman yang berharga untuk di petik. Introspeksi diri dan rencanakan
masa depan anda dengan lebih baik, kejar waktu itu agar anda berjalan dengan
sejajar, sehingga waktu selalu tersenyum dengan anda. Waktu memberikan anda
peluang untuk menjadi yang lebih baik dan memberikan kesempatan bagi anda untuk
mengubah generasi anda menjadi yang terbaik.
Apakah waktu mau bersahabat dengan kita?
Ini
merupakan pertanyaan yang aneh untuk kedua kalinya, sebuah pertanyaan yang
mungkin membuat anda terbahak-bahak dan mengatakan bahwa saya adalah orang
bodoh yang menanyakan akan hal ini. kalau dikaji secara sederhana, memang benar
bahwa ini adalah pertanyaan yang lucu dan membuat kita tertawa, memangnya waktu
memiliki kaki, tangan, mata dan alat-alat tubuh manusia yang lainnya, bahkan
waktu tidak bisa terlihat bagaikan hantu gentayangan. Sehingga kita tidak
mungkin bisa bersahabat dengan waktu.
Anda
mungkin tidak tahu caranya bersahabat dengan waktu, begitu juga saya. Ketika saya
menulis tentang ini semua, saya merasa heran dan bingung, bagaimana caranya
bersahabat dengan waktu, namun saya percaya bahwa waktu adalah sahabat yang
baik, waktu bisa menulis cerita saya untuk diceritakan suatu saat nanti. Bagi saya
waktu adalah sahabat yang terbaik yang pernah aku kenal. Apalagi waktu
memberikan saya contoh tentang kedisiplinan. Sehingga saya merasa bahwa waktu
telah bersahabat dengan saya.
Apakah waktu bisa memberikan kita semangat?
Apa
yang kita pikirkan akan mendefinisikan semangat kita. Itu mengapa sangat
penting untuk selalu membuat diri termotivasi dan memanamkan dalam pikiran
bahwa kita mampu memberikan hasil terbaik. Berbeda dengan pemahaman banyak
orang selama ini yang menyebutkan bahwa semangat bisa habis dan harus diisi
kembali dengan mengambil jeda, para ahli dari Stanford University berusaha
membuktikan bahwa pendapat tersebut kurang tepat. Dari hasil penelitian mereka,
diketahui kesanggupan seseorang untuk terus bekerja atau bersemangat sangat
ditentukan oleh seberapa besar dan sebatas apa mereka mampu melakukannya.
Tapi jika Anda merasa tekad dan semangat adalah sesuatu yang tak
mudah habis, Anda bisa terus dan terus,” kata Veronika Job, peneliti dari
Stanford University. Dalam penelitiannya, Job dan timnya melakukan serangkaian
eksperimen untuk menguji para mahasiswa tentang kegigihan mereka. Setelah
mengerjakan tugas-tugas kuliah yang melelahkan, mahasiswa yang yakin bahwa
semangat itu terbatas, memiliki hasil ujian konsenstrasi yang buruk dibanding
dengan mereka yang yakin bahwa semangat adalah sesuatu yang bisa dikendalikan.
Namun keyakinan bahwa semangat adalah sesuatu yang tidak terbatas
membuat mahasiswa lainnya lebih kuat dalam menghadapi tantangan tugas sulit,”
kata para peneliti. Para peneliti mengatakan bahwa kuat tidaknya seseorang
menghadapi godaan sangat ditentukan oleh kekuatan pikiran. Mereka mengatakan,
hasil penelitian ini bisa menjadi landasan keyakinan bagi para pecandu untuk
mengatasi masalahnya atau para pekerja yang sering kehilangan motivasi bekerja
Bagaimana caranya bersahabat dengan waktu?
Gusdur pernah
berkata “Begitu aja kok repot”
Bersahabat
dengan waktu sangat mudah ataupun sangat sulit ketika kita tak mampu
mengendalikannya, namun jika kita berusaha untuk bisa bersahabat dengan waktu,
pasti kita akan memahami bagaimana cara kita untuk menggunakannya waktu dengan
baik. cara bersahabat dengan waktu yang paling sederhana adalah dengan memanfaatkan
waktu dengan membuat desain hidup hidup yang pasti, mengatur kegiatan-kegiatan
secara pasti agar waktu memudahkan kita untuk meraih apa yang kita lakukan, tentunya
ini semua atas keridoanNya dalam memudahkan kita melangkah dengan pasti. Tinggal
bagaimana kita menggunakan dan menjadikan waktu sebagai sahabat yang baik dalam
hidup kita.
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau