Kini, ku mulai lagi memainkan jari jemari ku,
meraba hurup satu persatu, merangkainya menjadi sebuah kalimat. Agar apa yang
aku tulis menjadi sebuah kalimat yang menarik untuk dibaca. Hari ini, hari sabtu
tanggal 02, minggu pertama dari bulan Februari tahun 2013. Di minggu yang pertama
ini, semoga saya maupun anda memiliki perubahan yang postif agar minggu-minggu
anda tidak menjadi sia-sia. Sebuah perubahan menuju masa depan yang lebih
cerah, menjadi pemenang dari yang menang, menjadi yang terbaik dari yang
terbaik.
Hari-hari yang aku mulai dengan bagun jam 10
seperti biasa, karena setiap malam aku merebahkan badan sekitar jam 12 malam
setelah menyelesaikan beberapa tulisan untuk di posting pada blog rantauan
lombok menulis. “jika bangun telat maka rizki di patok ayam” salah satu
pembangkit semangat agar tidak bangun kesiangan, namun aku selalu bangun
kesiangan, itu pun karena capek dan lainnya. Setelah bangun pun aku tidak
menyianyiakan waktu untuk main-main dan yang lainnya. Mandi adalah hal yang
paling utama setelah bangun pagi, setelah itu beraksi untuk membuat sarapan,
memasak apa yang ada di dapur, sehingga terkadang hanya telur ayam yang ada,
bahkan hanya makan dengan sambel (beberok + kerupuk). Salah satu sambel
kesukaan yang saya buat sendiri, maklum gak ada orang yang masakin saya.
Pergi kepasar adalah hal yang agak tidak wajar
bagi seorang laki-lai, membeli cabe, bawang, sayuran, garam, terasi, viksin dan
yang lainnya, namun inilah yang aku lakukan bersama temen-temen kos ketika keadaan
dapur sudah kosong. Malu, mungkin wajar bagi seorang cowok namun hal ini sudah
terbiasa kami lakukan, jika kami malu, maka kami tidak makan. Secara sederhana,
mungkin untuk membeli makanan setiap hari diwarung maupun lesehan, kami masih
mampu namun karena biasanya masakannya manis jadi kami tidak terlalu suka. Kami
tidak puas karena masakan lombok yang pedes sudah menjadi rasa yang melekat di
lidah kami, sehingga solusinya adalah masak sendiri dengan khas makanan lombok
yang pedes.
Terkadang kami tertawa, saling mengolok namun
tetap dalam koridor kebersamaan, canda tawa agar tidak capek dan bosen dalam
memasak, sehingga terasa tidak membosankan sama sekali, memiliki tugas
masing-masing agar masakan segera kami nikmati. Dan kebiasaan ini kami lakukan
setiap hari. Setelah semua selesai baru kami menjalankan aktivitas
masing-masing, ada yang nonton TV, membaca buku, dan saya sendiri menulis agar
setiap hari ada yang saya posting di blog RLM (minimal 5 postingan).
Bagaimana dengan aktivitas anda, semoga selalu bermanfaat dan sukses selalu. RLM selalu mendoakan agar sahabat-sahabat, kawan-kawan, temen-temen dan akhi dan ukhti agar selalu dilimpahkan nikmat sehat serta selalu tersenyum dalam menjalani hidup ini, dan semoga dunia tidak menertawakan dan menangisi kita semua. Amin.
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau