Perencanaan
yang matang akan mendapatkan hasil yang matang pula, itulah yang aku rasakan
ketika liburan bersama kawan-kawan Madura ke kota malang waktu berada di pare.
Waktu itu, keadaan yang suntuk, boring dan yang lainnya bergabung menjadi satu,
sehingga salah satu untuk menghilangkan semua itu adalah liburan. Apalagi
bersama sang pujaan hati, dunia terasa milik berdua. Namun kondisi harus
berbeda ketika jalan-jalan bersama cowok semua, semua terasa gak asik namun
dibawa asik dan nyantai, itulah alas an para jomblo agar tidak di olok oleh
temen-temen yang lain. Kota malang adalah kota yang penuh dengan keindahan.
Mungkin bagi orang-orang malang atau sekitarnya, kota malang adalah kota yang
biasa-biasa saja namun bagi orang yang melihatnya pertama kali, akan terasa indah
dan menakjubkan.
Itulah
yang aku rasakan ketika pertama kali jlan-jalan ke kota malang. Malam hari
adalah pemandangan surge. Lampu berkelap-kelip bagaikan kota surge, ini
terkihat dari atas. Lampu yang menyala seolah-olah sengaja di tata sedemikian
rupa agar terlihat indah dan menarik untuk dilihat dari atas. Waktu itu kami
berencana menuju kebun apel dan pemandian air hangat kemudian menuju Selecta
dan kembali pulang menuju pare. Perjalanan menuju kebun apel sungguh melelahkan
membuat kami pusing dan ingin muntah di tengah jalan. Namun itu semua terobati
ketika melihat pemandangan yang indah dan asri. Kebun apel ada dimana-mana,
disetiap perjalanan terdapat pohon apel yang sedang berbuah. Ingin rasa memetik
dan menikmati secara langsung, terbayang bagaimana enak dan segernya. Namun
kebun apel kami lewati.
Tidak
hanya itu saja, setelah kebun apel terlewati, kebun sayur yang ditanam di
daerah pegunungan sungguh sanagat indah, hijau dan penuh kesegaran (lihat
gambar). Semua itu membuat rasa yang ada dalam diri kami karena terlalu capek
menjadi hilang. Gairah yang sudah melemas kembali semangat. Kami pun sampai
pada tujuan pertama yakni pemandian air hangat. Terdapat tiga pemandian yang
sudah disesuaikan disana. Air biasa, air setengah hangat dan air hanget. Ketiga-tiganya
ini sungguh membuat kami ingin segera menyebur untuk menyegarkan badan. Tanpa
piker panjang, kami semua ganti baju dan menikmati kesegaran air yang sudah di
sediakan pemerintah sebagai wisata di kota malang. Pemandian pertama pun aku
coba, temen-temen yang lain sudah nyemplung (nyebur) duluan. Dingin dan sejuk.
Tak lama setelah di tempat yang pertama, saya beralih ke tempat kedua (air
setengah hangat/anget-anget kuku), menenggelamkan badan sedikit demi sedikit,
dari kaki sampai kepala. Namun sebelum itu, aku coba-coba dulu, mencemplungkan
kaki, angkak lagi, cemplung lagi, angkat lagi samapi ke tiga kalinya. Setelah
itu rasanya terbiasa dan mandi seperti biasa. Begitu juga dengan air ketiga (air hangat), lebih panas
dari yang kedua, namun lama-lama terbiasa dan enak rasanya.
Setelah
mandi kami berphoto bersama untuk mengabadikan kenagan indah ini agar tidak
terlupakan untuk selamanya sebagai sahabat sejati. Kemabali ke mobil dan menuju
kebun apel. Kebun apel adalah target yang kedua kami. Dengan karcis 20rb dan
makan apel sepuasnya. Saat pertengahan jalan, kami meliaht ada pelang yang
mengatakan, “beli apel-petik sendiri”. Menarik tanpa harus bayar karcis. Kami
berhenti dan masuk sehingga kami tidak jadi ke kebun apel yang kami tuju.
Target ke tiga adalah Taman Selecta. Taman wisata yang indah, pemandian yang
segar dan bunga-bunga yang indah. Tempat mengambil gambar yang menarik dan
indah. Semua teman-teman tidak ketinggalan untuk mengabadikan kenangan di
selecta.
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau