0 Bingung Gak Tau Judulnya.

Ada beberapa macam tipe orang yang merasa bahagia, baik dalam keadaan apapun dan dimana pun, terkadang orang merasa bahagia ketika seseorang special di hatinya memberikan perhatian yang lebih. Dan ada pula yang bahagia karena sahabatnya selalu deket dengannya. Ada pula yang merasa bahagia ketika orang tuanya menjadi pembimbing dalam hidupnya. Namun hal ini mungki terlalu sulit saya ungkapkan karena saya juga merasa bingung dengan perasaan bahagia. Karena bahagia tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, itu menurut saya.

Namun saya ingin sedikit membahas itu semua, sesederhana mungkin dan sebatas apa yang aku tahu tentang kebahagiaan itu sendiri. Terkadang seseorang bisa bahagia bila ia sudah mampu untuk membuka matanya lebar-lebar, menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang sangat berarti, dan orang-orang disekelilingnya. sehingga mata hatinya benar-benar terbuka dan mampu mengerti betapa ia dicintai oleh orang-orang disekitarnya. Seseorang bisa saja tidak merasa bahagia karena sebenarnya ia tidak mau membuka hatinya, bahkan cenderung untuk berusaha meraih sesuatu yang tidak dapat ia diraih, dengan segala daya dan upaya, memaksakan kehendak diri sendiri untuk mendapatkan segala sesuatu yang diinginkan tanpa memikirkan bagaimana perasaan orang lain. ia tidak mau menerima dan mensyukuri apa

Sifat egois menjadi raja dalam dirinya dan sibuk memikirkan dirinya sendiri, tanpa disadarinya sebenarnya orang-orang disekitarnya begitu memperhatikannya dan merupakan sesuatu hal yang terbaik buat dirinya, namun dengan sifat egois yang dimilikinya, membuatnya merasa bahwa ia leboh baik dari orang lain. Dan inilah yang akan membuatnya menjadi orang nomor satu dalam lingkungannya. Pergaulannya hanya sebatas dengan orang-orang yang dikehendakinya. Orang-orang seperti ini biasanya sangat mudah dimamfaatkan oleh orang lain. Sehingga akan banyak orang yang akan kasian pada dirinya.

Sebenarnya cukup sederhana agar kebahagiaan yang kita inginkan, tinggal mencoba untuk membuka mata kita, membuka hati dan pikiran kita sejernih mungkin untuk memperhatikan teman-teman kita atau orang-orang disekeliling kita. Bercanda ria, bercerita tentang pengalaman pribadi maupun pengalaman yang lebih menarik. karena kita dan orang-orang yang kita cintai, mereka semua adalah orang yang selalu memperhatikan kita dan butuh perhatian kita, Kita tidaklah bijak jika kita menuntut untuk selalu diperhatikan dan dinomor satukan oleh mereka. Hal yang paling indah dalam hidup ini adalah ketika kita sanggup memberikan segala sesuatu yang kita miliki untuk orang lain, tanpa harus meminta balasan darinya, dari orang-orang yang kita cintai. Karena tanpa kita tuntutpun dengan sendirinya kita akan mendapatkan respek dan timbal balik dari apa yang sudah kita lakukan untuk mereka, yaitu keluhuran budi, sesuatu hal yang sangat berharga bukan buat kita.

Saya rasa bahwa kebahagiaan itu bersumber dari dalam diri kita, bagaimana kita memaknai persahabatan kita, asmara kita maupun hubungan kita dengan orang tua kita. Jikalau kita berharap untuk mendapatkan kebahagiaan dari orang lain, maka bersiap-siaplah untuk ditinggalkan, dan haru mampu menerima untuk dikhianati. Walau itu semua tak pernah kita inginkan. Karena setiap detik perjalanan hidup ini berubah tanpa kita sadari. Dan kita akan merasa sangat bahagia bila kita mampu menerima diri kita apa adanya, mencintai dan menghargai diri kita sendiri, mau mencintai orang lain dengan tulus, dan mau menerima orang lain dengan segala kekurangan dan kelebihannya, itulah kebahagiaan yang sebenarnya.

.
kita harus Percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik buat kita. sesuatu yang terbaik untuk kita, sehinggan kita tak perlu berkeras hati untuk selalu mencari sesuatu yang tidak mungkin kita dapatkan. Karena batas kemampuan kita hanya sebatas itu. Mari kita bersyukur dan menerima apa adanya. Menjalani hidup ini dengan penuh senyuman, entah itu buat diri kita, orang lain, sahabat, orang tua maupun Allah SWT. Mari kita selalu merasa sabar dalam menghadapi tantangan ini, agar tantangan tak lagi memberikan tantangan yang lebih berat lagi. Yang intinya. Kita hidup dan terlahir kedunia ini untuk untuk terus merasakan penderitaan, kesombongan, kemewahan, dan yang lainnya namun kita untuk menikmatinya dengan jalan_Nya.