Ibu…ibu adalah sosok sejati yang tidak pernah lelah untuk
mencintai dan memberikan kasih sayang kepada anaknya. Walau terkadang tidak
tanpak pada diri kita bahwa kasih sayangnya selalu mengalir bagaikan air yang
tidak pernah putus, mengalir sepanjang waktu. Ibu adalah sosok yang rela
berkorban nyawa untuk memberikan kita agar bisa melihat dunia ini, setelah itu,
merawat dan membesarkan kita. Bisa memanggil ibu dan berpikir layaknya manusia
sempurna dan normal. ibu, ibu dan ibu. Seandainya ibu tidak merawat dan
membesarkan kita pada waktu kecil, memberikan iar susunya sebagai kekuatan kita
untuk menyambung hidup, apa jadinya kita, mungkin kita sudah di panggil kembali
oleh Allah SWT. Atau seandainya kita di buang layak sampah yang tidak
diinginkan, mungkin kita sudah mati atau di ambil orang kalau kita bisa
bertahan hidup disaat seperti itu. Atau kita dibuang ke panti asuhan dan hidup
disana. Sebagai seorang anak yang tidak akan pernah mendapatkan kasih sayang
dari seorang ibu.
Kita sadar akan diri kita sebagai anak, kita sadar bahwa
kita dilahirkan dari seorang ibu. dan kita sadar bahwa yang membesarkan dan
merawat kita adalah ibu. dari sejak bayi samapai kita kuliah. Dari sejak masuk
sekolahSD kita dibelikan baju yang bagus hanya agar kita tdak malu sama
temen-temen kita. Masuk SMP pun begitu, kita selalu diperhatikan pertumbuhan
dan perkembangan kita. Diajarkan untuk menjadi anak yang berbakti dan sholeh.
masuk SMA kita terus diperhatkan, mulai dari kebutuhan kita sehari-hari (baju,
sepatu, HP dan lain-lain) sampai kebutuhan sekolah kita. Itu semua karena ibu
tidak pernah berhenti memberikan kita kasih sayangnya. Dengan tulus dan penuh
keikhlasan serta pengorbanan.
Bagi seorang ibu, pendidikan anaknya merupakan hal utama
yang diutamakan, berharap kelak nasib anaknya menjadi lebih baik, tidak dalam
kondisi yang penuh dengan apa adanya. Berharap anaknya menjadi sukses meraih
impiannya, meraih cita-citanya setinggi langit walau apapun resikonya. Tidak
mengenal lelah dan selalu tegar dalam menjalani hidup. Tidak meminta balasan
selain berharap anaknya mendoakannya setiap menunakan sholat. Karena selain
anaknya bisa menjadi orang sukses, ibu berharap agar anaknya menjadi anak yang
sholeh, selalu taat dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Sosok sang ibu, bagi kita mungkin sederhana, ibu tetaplah
seorang ibu dan kewajibannya ,membesarkan anak. Terkadang kita lebih mengingat
orang yang kita cintai dari pada ibu kita sendiri. Terkadang kita hanya ingat
waktu kita pulang kerumah karena kita sibuk dengan urusan kita sendiri. Mencari
ilmu maupun mencari cinta yang selalu membuat kita sibuk, bahagia malah bisa
sengsara. Cintanya seseorang mungkin bisa membuat kita bisa menjadi gila namun
cinta seorang ibu bisa membuat kita menjadi bahagia, damai dan selalu tersenyum
dalam menjalani kehidupan kita.
Do’anya seseorang yang kita sayangi mungkin hanya sebatas
ketika dia bahagia bersama kita namun do’anya seorang ibu tidak akan pernah
berhenti hingga usianya. Namun pernahkah kita sejenak untuk mengingatnya dengan
focus, mendoakan agar beliau selalu dalam keadaan sehat dan diberi umur panjang
oleh Allah SWT. Atau jika beliau sudah tiada, pernah kita bersujud dan memohon
untuk keselamatannya dan diterima disisi_Nya. Semoga saja kita menjadi anak
yang berbakti dan sholeh. Semoga kita bisa menjadi anak yang bida dibaggakan,
semoga kita bisa membalaskan kebaikannya walau itu tdak akan pernah cukup untuk
membalas kebaikannya. Dan semoga ibu kita semua selalu dilindungi dan di sayang
oleh Allah SWT. Seperti beliau melndungi dan menyayangi kita sejak kecil sampai
dewasa. Amin, amin ya rabbal alamin.
Maaf jika tulisan ini
membuat anda tersinggung dan terima kasih jika tilisan ini bermamfaat buat anda
serta terima kasih atas waktunya anda untuk membaca tulisan ini.
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau