Semua orang mengerti tentang masa remaja, banyak
buku dan cerita yang berkaitan dengan masa remaja, apalagi diperpustakaan.
Seolah-olah masa remaja adalah virus yang sedang berkembang dan sangat berhaya.
Sehingga banyak penulis yang menulis tentang masa remaja. Baik masa remaja
dengan perpaduan zaman yang semakin aneh. Orang tua lebih ketat dalam menjaga
anaknya. Kehidupan diatur agar tidak menjadi nakal dan memliki pengalaman yang
buruk terhadap masa remaja anaknya. Pada hal cukup sederhana dan tidak perlu
dibesar-besarkan dalam permasalahan masa remaja. Disaat masa remaja, terdapat
tantangan baru dan sedang menghadapi medan baru yang akan membuat masa remaja
menjadi lebih bermakna.
Namun terkadang orang tua terlalu sulit menerima
akan hal tersebut. Pergaulan bebas menjadi salah satu alsan utama untuk
memberikan perhatian yang lebih. Kesadaran tersebut memang wajar dan harus
dilakukan agar masa remaja anaknya lebih baik dan bermamfaat namun perlu
disadari bahwa kekangan tersebut akan membuat masa remaja anak tidak bebas
dalam menentukan gaya hidupnya. Kesalahan dalam gaya hidup dapat menampakkan
diri mereka sesuatu yang selama ini belum teramati. Bagaimana pun juga mereka,
anda dan mata yang terlatin selalu melihatnya. Sekarang mereka mengembangkan
arti penting dan tidak bisa diabaikan.
Hampir semua anak, dimasa remajanya berarti
semuanya diatas segalanya. Mereka harus membuktikan bahwa mereka bukan anak
kecil lagi namun bagi orang tua, anak adalah segalanya sehingga memberikan
pehaman bahwa menghadapi atau menerima masa remajanya dengan apa adanya. Namun
jika mereka merasa bahwa mereka harus melakukannya maka apapun bisa dilakukan
untuk mendapatkan kebebsan dalam menghadapi masa remajanya. Sehingga terkadang
banyak dibawah umur sudah bisa merokok dengan professional malah tanpa rokok
tidak memiliki gairah untuk hidup. Bayak anak yang memiliki pergaulan bebas
tanpa berpikir bahwa apa yang mereka lakukan adalah hal yang dilawan oleh hati
kecil mereka. Dan banyak juga yang ingin disamakan dengan orang dewasa, jika
sudah ingin menjadi orang dewasa maka artinya bahwa mereka sudah ingin
betul-betul bebas dari pengendalian terhadap dirinya, mereka akan berjuang
untuk pembatas atau sekat-sekat yang akan menghalanginya untuk berdiri sendiri.
Sebagian dari mereka mengungkapkan suatu posisi
yang tak terduga dan berlawanan dengan orang tua mereka. Orang tua mereka
dibingungkan untuk mengetahui bagaimana anak yang taat seperti itu begitu
tiba-tiba tumbuh menjadi tidak taat. Namun kondisi ini hanya berlaku pada saat
anak merasa bebas dan mempunyai kekuatan untuk mengumumkan permusuhannya. Anak
yang sering dikekang dan dimarah sama ayahnya dan selalu Nampak tenang dan
tunduk maka ia hanya menunggu kesempatan untuk balas dendam. Dengan cepat ia
akan merasa memiliki kekuatan untuk melakukan segala cara agar ayahnya tidak
memarahinya lagi untuk selamanya. Serta cukup untuk menantang ayahnya untuk
berkelahi dan memukul serta meninggalkan rumah tanpa jejak.
Pada dewasa ini, sebagian besar anak diberikan
kebesan untuk menikmati masa remajanya, orang tua merasa tidak berhak lagi
untuk mengekang dan mengendalikannya. Karena mereka berpikir bahwa bukan
saatnya lagi untuk memberikannya kasih sayang dan perhatian yang lebih. Banyak
orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga anak dititipkan sama
pembantunya dari kecil sampai dewasa sehingga anak tersebut betul-betul tidak
mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu. sehingga pertumbuhannya menjadi anak
yang bandel dan tidak mau tahu tentang segala sesuatu yang buruk yang akan
terjadi pada dirinya. Masa remajanya dihabisi dengan kehidupan yang hura-hura,
toh juga mereka berpikir bahwa tidak pernah dididik sama orang tuanya. Orang
tua hanya sebatas memberikannya uang untuk belanja maupun keperluan hidupnya.
Padahal sebenarnya anak yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang
tua dan hidupnya tidak butuk pengekangan, bebas tanpa aturan. Ia hanya
membutuhkan kasih sayang, oerhatian yang lebih dan mendidiknya menjadi anak yang
patut dibanggakan. anak hanya membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang lebih
sehingga kelak ketika dewasa tidak menjadi anak yang kerjaannya hanya keluyuran
dan hidup denngan hura-hura. Semua bahaya pada masa remaja datang dari ketidak
adanya pelatihan yang cukup dari orang tua.
Lebih jauh dari itu, sebagaian besar anak pada
usia masa remaja membuat beberapa macam usaha untuk berkelakuan seperti orang
deawa, jika mereka benar-benar tidak berani, mereka menawarkan sejenis
karikatur tentang orang dewasa. Mereka meniru isyarat orang dewasa, mulai
menggoda dan mempunyai hubungan asmara. Dan sering keluar malam bersama
pacarnya. Sehingga tidak ada lagi yang mampu untuk menghalanginya. Beribu
alasan pasti akan dibuat hanya untuk menghilangkan jejak.
“air tidak akan pernah jatuh keatas” dan “buah
tidak akan terlalu jauh jatuh dari pohonya”. Kedewasaan anak dalam berpikir
tergantung penanamnya, jika penanamnya tidak baik dalam merawatnya maka akan
buruk hasilnya, namun jika penanamnya begitu penuh memberikan kasih sayang dan
perhatian serta merawat dengan baik maka akan baik hasilnya.
So…how about yo..??? if you have opinion, please
tell my in here.
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau