Pembahasan kenaikan BBM dalam sidang paripurna
bagaikan suatu permainan yang menarik, banyak anggota DPR yang main
celotehan-celotehan yang seharusnya tidak terjadi sama sekali, namun hal tersebut
seolah-olah menjadi sebuah kebiasaan yang tidak bisa hilang dari sifat para
anggota DPR. Dari rapat paripurna yang dianggap tidak serius, banyak pengamat
politik mengatakan bahwa hal tersebut hanya akan mencoreng wajah DPR dimata public.
Sungguh disayangkan ketika mahasiswa dan buruh
berunjuk rasa, para wakil rakyat malah tidak serius dan mengeluarkan
celotehan-celotehan diluar pembahasan kenaikan BBM, bahkan sidang paripurna
kenaikan harga BBM berakhir dengan voting.
_______________________
7% anggota DPR dalam sidang paripurna tidak memberikan
suaranya, 352 anggota menerima, 167 anggota menolak, 41 anggota abstain atau tidak
hadir.
Menerima; PKB = 23, PPP, GERINDRA 14, = 34, PAN = 40, GOLKAR = 98, DEMOKRAT
= 143.
Menolak; HANURA = 25, PKS = 51, PDI-P =
91.
Sumber; MetroTV
_______________________
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau