0 Lima Langkah Menghadapi Kenaikan BBM

Berbagai macam permasalahan terjadi pasca kenaikan harga BBM, mulai dari kenaikan sembako sampai ongkos trasnsportasi, pasalnya mereka juga tidak mau rugi setelah BBM resmi dinaikkan oleh pemerintah walau banyak para pedangang dan supir angkot yang harus merasa terpaksa menaikkan tarif dan barang dagangannya. Namun dibalik itu, mau tidak mau masyarakat indonesia kini harus menerima keadaan yang telah terjadi, karena BBM sudah tidak bisa dipungkiri dan tidak bisa berbuat apa-apa terhadap kenaikan BBM.

Kenaikan BBM akan mengajarkan masyarakat untuk lebih mandiri karena jika tidak masyarakat akan semakin miskin dan tidak bisa membeli kebutuhan hidup sehari-hari. Bagiamana caranya? Tentu saja hal tersebut harus dipikirkan agar mampu bertahan dengan kondisi hidup yang semakin terhimpit ini.

Adapun cara-cara yang harus dilakukan adalah sebagai berikut;

A.    Harus lebih irit

Irit bukan berarti pelit namun mencoba mengefisiensikan pengeluaran dengan semaksimal mungkin agar pengeluaran lebih sedikit ketimbang pemasukan. Pengeluaran yang berlebihan akan berdampak buruk jika itu tidak bisa diprediksi untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Karena otomatis dan bukan mustahil jika BBM naik kebutuhan pokok lainnya akan bertambah naik. Oleh karena itu dengan mengefisiensikan pengeluaran adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Mungkin anda akan bertanya bahwa pemasukan aja gak ada, terus apa yang mau diiritkan? Sekali lagi bahwa Allah SWT telah menjamin orang-orang yang sudah menikah dan yang menuntut ilmu. Apalagi pemerintah sudah jelas akan memberikan BLSM sebesar 150 ribu kepada rakyat yang tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya.

B.      Tidak boleh putus asa

Putus asa adalah hal yang tidak disukai oleh Allah SWT, putus asa ibarat menginginkan kematiannya esok hari atau lusa, padahal Allah SWT telah memberikan petunjuk kepada umat manusia bahwa seseorang tidak akan dirubah nasibnya kecuali dia berusah untuk merubah nasibnya sendiri. Kendati demikian banyak orang yang putus asa dan tidak mau merubah nasibnya, entah itu karena jenuh atau sudah kecewa akan nasib yang diberikannya.

Perlu disadari bahwa mahasiswa dan ORMAS sudah berusaha menolak kenaikan BBM dengan berdemo didepan gedung DPR MPR RI, menyuararakan aspirasi rakyat yang dikatakan bahwa dengan kenaikan BBM ini masyarakat indonesia akan semakin tersakiti dan BLSM tidak dapat memberikan solusi yang tepat buat rakyat. Selain itu, demo pun dikatakan berbagai kalangan masyarakat hanya membuang-buang waktu dan merusak padahal jika itu berhasil semua lapisan masyarakat akan menikmatinya.

Namun dalam benak saya, seandainya seluruh lapisan masyarakat yang berunjuk rasa maka kenaikan BBM tidak akan pernah terjadi. So…, sekarang rakyat tidak boleh putus asa dengan keadaan ini, terus semangat dalam mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

C.    Gaya hidup yang sederhana

Gaya hidup sederhana bukan semakin menyederhanakan kehidupan yang sudah terbiasa. Menurut Mr. Wiki Hidup sederhana adalah atau gaya hidup minimalis merujuk kepada sejumlah praktik sukarela untuk menyederhanakan hidup seseorang. Misalnya, tindakan mengurangi jumlah dan jenis harta kepemilikan atau meningkatkan kemandirian. Ciri gaya hidup ini ialah adanya perasaan puas dan cukup terhadap "apa yang dibutuhkan", bukan "apa yang diinginkan". Meskipun Asketisme mengimbau hidup sederhana dan menghindari kemewahan dan foya-foya, akan tetapi tidak semua penganjur gaya hidup minimalis adalah seorang asketik. Gaya hidup minimalis juga memiliki perbedaan signifikan dari kemiskinan akibat situasi eksternal, sebab ia mensyaratkan kesukarelaan.

Para penganut gaya hidup minimalis bisa memiliki berbagai motivasi untuk menjalankan lakunya, misalnya demi spiritualitas, kesehatan, menambah kuantitas waktu spesial di tengah-tengah keluarga dan para sahabat, menyeimbangkan waktu bekerja dan menikmati hidup, selera pribadi, berhemat, atau mengurangi sampah dan mencegah stress. Gaya hidup minimalis juga bisa muncul sebagai respons aktif atas materialism, dan konsumtivisme. (http://id.wikipedia.org)

Gaya hidup sederhana lebih kepada hidup yang tidak berlebih-lebih, penampilan apa adanya, serta selalu mensyukuri nikmat Tuhan yang diberikan. Tidak sombong dan selalu berbagi kepada orang lain.

D.    Mencoba kreasi baru walau sudah ada kreasi lama

Inilah yang paling penting dalam menghadapi kenaikan BBM yang semakin tinggi, jika masyarakat bekreasi demi mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, saya yakin bahwa masyarakat akan lebih mandiri dan tidak tergantung akan uluran tangan pemerintah yang selalu manis bagai madu namun pahit bagai empedu. Dengan berkreasi untuk lebih bertahan hidup akan menjadi salah satu solusi, mulai dari pola berdagang sampai kepada kreasi-kreasi yang bisa menjadi ladang uang.

E.      Mendidik anak sampai setinggi-tingginya

Generasi muda adalah generasi penerus bangsa, generasi yang akan menjadi pejuang selanjutnya untuk menentukan nasib indonesia selanjutnya. Cintra baik dan cerdasnya generasi saat ini akan terlihat kelak ketika menjadi pemimpin bangsa indonesia. oleh karena itu, mendidik anak setinggi-tingginya dan menjadi mandiri adalah salah satu yang harus diutamakan agar tidak senasib seperti saat ini dan indonesia pada selanjutnya tidak ada yang dikatakan rakyat miskin dan tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.