Photo; http://1.bp.blogspot.com
Ku melihat kau
terbang…
Indah dengan
sayap-sayap kekar…
Menjauh, sedikit
demi sedikit…
Dan lebih tinggi…
Mata ku tajam
memandang mu…
Melambaikan tangan…
Agar kau tak
terbang lebih tinggi lagi…
Namun, angin…
Mengajak mu pergi
dengan damai…
Memberikan mu
kesejukan…
Sehingga kau selalu
tersenyum…
Dan, kau
mengikutinya dengan bahagia…
Aku memanggil mu…
Berteriak dengan
kencang…
Bagaikan orang
gila…
Namun, tak sedikit
pun kau menoleh…
Tak sedikit pun kau
mendengar…
Seolah-olah menutup
telinga…
Agar rasa bahagia
mu tak terganggu…
Kemudian, aku
sadar..
Bahwa aku
kehilangan mu…
Tetesan air mata
dan kesedihan…
Ratapan pilu…
Rintihan kerinduan…
Menjadi peneman
dalam hari ku
Bayang-bayang mu …
Hanya sebuah
hayalan…
Yang aku kenang
sendiri…
Karena engkau telah
bahagia…
Sungguh, aku tak
menyangka…
Benih-benih cinta
yang pernah tertanam…
Begitu cepat…
Begitu mudah…
Begitu lemah…
Bagai sarung yang
mudah dipasang dan dilepas…
Bagaikan mata yang
kena debu…
Diusap dengan
tangan lalu sembuh…
Dan kini, cinta ku
telah berhianat…
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau