sumber photo; web.inilah.com
Lihat aku! Lemah namun tetap tegar…
Dan ku lihat kau! Tegar namun begitu lemah…
Lihat aku! Lapar namun kenyang…
Dan ku lihat kau! Kenyang namun lapar…
Lihat aku! kepanasan namun sejuk…
Dan ku lihat kau! sejuk namun kepanasan…
Lihat aku! miskin namun kaya…
Dan ku lihat kau kaya namun miskin…
Lihat aku! menangis namun tetap tersenyum…
Dan ku lihat kau! tersenyum namun menangis…
Dan lihat aku! bisu namun bersuara…
Ku lihat kau! bersuara namun membisu setelah bersuara…
Apakah kau sadar akan diri sendiri…?
Aku yang lemah pun tak sadar…
Apalagi kau yang tegar…
Sungguh…!
Semua ini palsu namun nyata…
Sandiwara kehidupan yang tak masuk akal…
Aku berdiri, kau pun berdiri…
Aku makan, kau pun makan…
Aku minum, kau pun minum…
Aku mati, kau pun mati…
Namun kenapa ada jarak…
Memfilter bagaikan dua dunia yang berbeda…
Suatu saat kita akan sama…
Berdiri telanjang dan berbaris…
Sama seperti saat kita terlahir…
Namun membawa perbedaan…
Aku ringan, kau berat…
Atau aku berat, kau ringan…
Aku tanpa beban, kau memikul beban…
Atau aku memikul beban, kau tanpa beban
Semuanya akan terbukti…
Siapa yang menang…?
Siapa yang kalah…?
Tanpa sandiwara…
Tanpa kebohongan…
Karena semuanya berada pada kejujuran…
Anggota badan menjadi saksi…
Berbicara bagaikan kawan atau musuh…?
Yang akan membawa pada Surga atau Neraka…?
Disaat menghadap pada sang Pencipta…
Dan bertanggung jawab…
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau