http://wlensa.wordpress.com
Aku masih ingat
Ketika gelas itu,
memberikan aroma harum
Persis dan tak ada
beda
Membangunkan ku
dari mimpi buruk
Disaat angin
membawa masuk kedalam hidung ku
Pagi yang indah
Jendela-jendela
berbisik
Pintu tersenyum
manis
Udara begitu sejuk
Sungguh
membangkitkan kenangan masa lalu
Masih jelas dan nyata menghampiri
Ku coba untuk
pandangi
Menatapnya
Memegangnya
Dan mencium bau
harum
Yang menyisakan
kesedihan
Seakan-akan kau
berada didepan ku
Memandang ku
Memberi ku senyuman
Dengan wajah polos
dan menawan
Entah bagaimana
cara menepisnya?
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau