Menikmati pandangan
mu
Membuat tangan ku
kaku
Gak bisa berpikir
dengan lancar
Dan tak bisa
membuat kata-kata
Kau bagaikan sihir
Membuat orang
menjadi kaku dan tak bermutu
Walau hanya satu
lembar tulisan
Padahal ngomong
begitu mudah
Namun disaat
berhadapan dengan mu
Semua berhenti
Bagaikan putaran
roda yang tak bisa bergerak
Karena bengkok
Namun bagi ku,
sihir mu tak mempan
Kau takluk bagaikan
pendekar tanpa pedang
Tinggal dibunuh dan
menang
Walau harus dengan
pelan
Namun, aku
berterima kah karena kau menantang
Membuat tangan ku
menjadi gatal
Membuat otak ku
makin cepat berpikir
Dan bisa menulis
walau sederhana
Thank you very
much.
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau