Ilustrasi Gambar; www.winayajayasakti.com
Kehidupan ini memang terkadang tak pernah pasti,
tak beraturan, dan terkadang membosankan, al-hasil keputusasaan menjadi bagian
yang tak bisa terelakkan. Apalagi perjuangan sekuat tenaga yang kita lakukan untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, harus
berujung dengan ketidakpuasan dan kekecewaan. Bahkan membuat kita tak mampu
lagi untuk berdiri tegak, dan mengkumandangkan komitmen yang kita bina selama
ini.
Kehidupan ini memang terkadang tak pernah pasti,
apa yang kita dengar dengan telinga sendiri, tak selamanya seperti apa yang
kita lihat. Semuanya berubah tanpa kita sadari, semuanya membelok walau kita
sudah memiliki jalan lurus, walau kita sudah merencanakannya dengan matang. Namun…,
itulah kehidupan, dan sudah menjadi misteri Ilahi yang tak pernah dapat
diprediksi, terkadang bahagia, terkadang sedih. Terkadang juga mudah, terkadang
juga sulit. Apa yang kita raba, tak selamanya seperti yang kita rasa, bahkan
apa yang kita inginkan, tak selamanya menjadi jawaban yang akan membuat kita
bahagia.
Terus…, apa makna hidup ini…? Pantaskah kita
bertanya ditengah modernnya hidup ini…? Pantaskah kita kembali mengeluh
ditengah kemewahan dunia saat ini…? Orang-rang sudah menemukan kehidupannya
yang bahagia, sedangkan kita masih merengek sesuap nasi dengan kerja keras
setiap hari. Apakah alur kehidupan kita berkata lain…? Kehidupan ini memang, terkadang
tak pernah pasti.
Sumber Gambar; anisayu.blogspot.com
“jalan tiada ujung, ujung hanyalah awal jalan
yang panjang”
aku terus berjalan di jeruji (bumi) Tuhan
Untuk menggapai arti di tepi harapan
Menandakan setiap jejak kehidupan diantara gelap
dan terang
Diantara putaran waktu yang tak pernah berhenti
Memenggal setiap jengkal harapan yang aku cari
Entah sampai kapan akan berakhir
Karena…
Sayap-sayap ku telah patah.
Kehidupan ini memang terkadang tak pernah pasti,
semangat yang mungkin dulu membara, namun kini telah sirna oleh sayatan indah
sang nafas kehidupan, dan mungkin pada saat itu, kita tak akan pernah bisa
tegar kembali. Ada hitam, ada putih, ada kebaikan, ada keburukan, ada
kesengsaraan, dan ada juga kebahagiaan, karena aku percaya, dan kita semua
percaya bahwa dibalik cinta ada cahaya yang terang, cahaya yang akan memberikan
jawaban disetiap jejak kesedihan yang pernah kita toreh. Dan masih ada harapan
untuk kita terus berjuang menggapai arti kehidupan ini.
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau