Ilustrasi Gambar; sarjanamuda45.blogspot.com
Peringatan ini sangat penting sebelum anda
membaca tulisan ini, bahwa apa yang saya ilustrasikan dibalik Kondom “Aku
Tertawa” adalah semata-mata ilustrasi belaka, tidak ada unsur untuk menyinggung
perasaan orang lain atau siapa pun, baik dari nama atau hal-hal yang ada dalam
cerita pendek ini. Namun lebih kepada nilai-nilai yang akan membuat anda
mengerti dan memahami tentang arti sebuah hubungan dalam pacaran. Agar tidak
terlalu melebar, silahkan baca langsung cerita pendek dibawah ini, semoga bisa
membuat anda terhibur dan ada manfaatnya.
Arti adalah seorang wanita cantik, memiliki
badan yang seksi, tinggi, bersih, putih dan lainya, yang akan membuat semua
cowok terpesona akan kecantikannya. Namun dibalik kecantikannya, arti memliki
sifat yang baik, selalu memakai kerudung dan pakaian yang rapi. Kecantikan
fisik dan hati membuat bagus semakin penasaran dan ingin lebih jauh mengenal
arti. Arti dan bagus adalah karyawan PT. Mondar Mandir, yang sudah lama berdiri
dan sukses, dan setiap tahun karyawan PT. Mondar Mandir semakin bertambah. Arti
adalah karyawan baru, baru bukan berarti karyawan baru masuk namun sudah
bekerja selama satu tahun, sedangkan bagus adalah karyawan lama.
Sejak arti dan bagus diberi tugas yang sama oleh
pemiliki perusahaan, sejak itulah bagus lebih leluasa mendekati arti, arti yang
merasa nyaman berada didekat bagus, membuatnya betah dan tumbuh perasaan yang
arti sendiri belum mengetahui perasaan seperti apa. Namun karena keinginan
bagus yang ingin mendekati arti semakin lebih dekat, perasaan yang membuat arti
bingung akhirnya arti sadar bahwa itu adalah perasaan cinta. Maklum…, dalam
kisah ini, walaupun arti adalah wanita yang cantik dan banyak lelaki yang ingin
menjadi pacarnya, arti tidak pernah merasakan jatuh cinta, yang ia rasakan
selama ini, saat berada disamping cowok-cowok yang mendekatinya adalah perasaan
persahabatan.
Suatu hari, saat arti berada diruang kerjanya,
bagus mendekati arti untuk mengajak arti makan malam bersama.
Bagus : Mbak arti…, entar
malam ada kegiatannya gak…?
Arti : Emang ada apa mas…? Kayaknya
gak ada.
Bagus : Gak ada sih mbak…, bagus hanya ingin ajak mbak arti
makan malam aja, bisa gak mbak…?
Arti : Bisa mas…, tapi jangan terlalu malam ya, gak enak
sama ibu, gak ada temennya dirumah.
Bagus : Gak apa-apa kok, sebentar juga gak apa-apa, yang
penting bisa makan malam sama mbak arti itu sudah cukup. Jawab bagus.
Setelah beranjak dari ruangan arti, bagus
tersenyum lega dan bahagia karena arti mau menemaninya untuk makan malam, tak
hanya itu, sebenarnya bagus sudah mempersiapkan sesuatu yang spesial untuk
arti, bagus merasa bahwa arti adalah gadis yang istimewa, baik hati, tidak
sombong, sederhana. Dah hal tersebut adalah tipe cewek yang selama ini yang ia
idam-idamkan.
Makan malam yang ditunggu-tunggu, bagus
menjemput arti kerumahnya. Dirumah arti, arti bersama ibunya sedang mengobrol
tentang bagus yang ingin mengajaknya makan malam.
Arti : Buk…, aku diajak makan malam
sama mas bagus…!!!
Ibu arti : Hem…, hem…, ibunya hanya terdiam
dan tersenyum bahagia melihat anaknya yang lagi kasmaran.
Arti : Kok hem, hem…, ibu marah ya…? Kalau ibu marah,
arti akan batalin makan malam sama mas bagus.
Ibu arti : Gak kok nak…, ibu malah seneng, ibu
rasa, bagus adalah anak yang baik, cocok untuk anak ibu yang baik pula.
Arti : Benaran nih buk…, ibu kasih arti izin untuk makan
malam sama mas bagus…?
Ibu arti : Beneran sayang…, masak demi
kebahagiaan anak ibu satu-satunya, ibu harus larang.
Arti : Ma kasih buk…, arti memeluk dan mencium ibunya
dengan gemes karena bahagia ibunya tidak melarangnya untuk makan malam sama
bagus.
Ibu arti : Sudah…, siap-siap sana, biar ibu
yang beresin semua ini. Kamu harus tmapil cantik biar nak bagus bahagia melihat
mu…!
Arti : Ya dah buk, arti siap-siap dulu, sekali ma kasih
ya buk. Ibu adalah ibu yang paling baik sedunia.
Arti pun pergi kekamarnya untuk siap-siap, dan
mencoba beberapa baju kesukaannya agar terlihat tampil beda dihadapan bagus.
Saat arti sedang bersiap-siap, suara klakson mobil terdengar diluar rumahnya.
Bagus datang dengan tampilan yang beda, gak seperti biasanya.
Bagus : Assalamualaikum…,
assalamualaikum…, assalamualaikum…
Ibu arti : Waalaikumsalam…, eh…, nak bagus,
ayo masuk. Artinya sedang siap-siap dikamarnya.
Bagus : Gih buk…, ibu sehat…?
Ibu arti : Alhamdulillah sehat, gimana
kerjaannya, lancar…?
Bagus : Alhamdulillah lancar, buk.
Ibu arti : nak bagus mau minum apa…?
Bagus : endak usah repot-repot buk, kebetulan rencananya mau
keluar makan malam sama arti…!
Setelah beberapa saat kemudian, saat bagus dan
buk arti sedang asik ngobrol, arti pun keluar dari kamarnya. Bagus yang melihat
dandanannya arti yang tampil beda, membuat bagus tak berkedip. Dalam hati,
bagus berucap, ‘inilah bidadari yang diturunkan oleh Allah kepada saya’.
Akhirnya setelah mereka pamitan, mereka berdua pun pergi untuk makan malam. Saat
mereka dalam perjalanan, didalam mobil, bagus masih saja mengagumi
kecantikannya arti. Jantungnya berdetak tak biasanya, seakan-akan bagus merasa
ada dalam mimpi. Setelah menempuh beberapa puluh detik perjalanan, akhirnya
mereka pun datang di sebuah lesehan sederhana, namun mewah.
Mereka berdua pun turun dari mobil, sebelum
bagus mengajak arti masuk kedalam lesehatan, bagus meminta kepada arti agar mau
ditutup matanya pakai kain yang sudah disiapkannya. Emank ada apa nih, kok arti
ditutup mata segala…? Tanya arti sama bagus. Inikan malam pertama kita makan
malam, jadi bagus mau memberikan sesuatu yang spesial kepada arti, agar makan
malam kita yang pertama ini lebih berkesan dan tidak bisa dilupakan. Jawab
bagus.
Setelah matanya ditutup, arti pun dibawa masuk,
dan sama-sama menikmati makan yang sangat spesial, yang sudah disiapkan oleh
bagus. Sejak makan malam itulah, bagus dan arti memiliki hubungan yang lebih,
karena bagus menyatakan cintanya kepada arti dan arti pun yang sudah memiliki
perasaan suka sama bagus, menerima cintanya bagus. Bagus yang tidak menyangka,
semakin merasa yakin bahwa arti adalah gadis yang selama ini ia idam-idamkan
untuk menjadi pendampingnya.
Singkat cerita…, satu tahun perjalanan cinta bagus
dan arti, tak sedikitpun pernah bertengkar, cinta mereka semakin erat, namun
ada pikiran janggal yang ada dalam pikiran arti, walau selama satu tahun
hubungan mereka, bagus tidak pernah meminta apa-apa selain kesetiaannya. Namun,
karena kedekatannya hubungannya yang sudah lama, membuat arti tidak ingin
kehilangan bagus, ia merasa bagus adalah sosok yang penyayang, dan begitu
spesial dihatinya. Kekhawatirannya semakin menguat ketika reni menceritakan
tentang kisahnya, yang tidak jauh beda dengan kisah arti, namun karena reni
tidak mau ML dengan pacarnya, akhirnya reni putus dengan pacarnya, hal tersebut
membuat reni menjadi prustasi.
Sore itu, arti pergi kesebuah toko, arti mau
membeli sesuatu sebagai hadian hubungannya selama ini yang selalu akur dan tidak
pernah bertengkar, romantis dan lainnya. ia membeli kondom dan ingin memberikan yang
terbaik buat bagus agar bagus tak meninggalkannya. Namun ia merasa bahwa apa
yang ia lakukan adalah salah, namun hal tersebut tidak menjadikannya mundur
dari niatnya tersebut. Setelah selesai membeli kondom, ia pun pulang kerumahnya
dan bersiap-siap untuk datang kerumahnya bagus.
Malam itu, ia pun bergegas menuju rumahnya
bagus, dengan pakaian yang rapi dan sedikit parfum sebagai pewangi, dengan
harapan bagus akan semakin romantis dengan hal tersebut, arti pamit kepada
ibunya, kemudian langsung menuju kerumahnya bagus. Tak lama kemudian, arti pun
sampai dirumahnya agus. Arti memberi salam agar bagus keluar menemuinya.
Arti : assalamualaikum…, assalamualaikum…, assalamualaikum…,
dalam hati, arti berucap ‘kok mas bagus gak nyahut-nyahut juga ya, kemana dia?’
assalamualaikum…, karena tidak ada jawaban, arti pun masuk dan tidak menemukan
bagus didalam, mas bagus…, mas bagus dimana…? Mas bagus…,
Bagus : bagus keluar dari kamar atas, karena mendengar ada
panggilan, ternyata yang memanggilnya adalah arti. eh arti…, kok tumben tanpa
kasih tahu dulu mau kesini, ada apa sayang…?
Arti : gak ada mas, aku hanya ingin memberikan mas
sesuatu…! Jawab arti.
Bagus : memberikan sesuatu, kok sama ya, mas juga ingin
memberikan arti sesuatu yang spesial banget. Kita duduk diruang tamu aja, biar
enak ngobrolnya…!
Arti : pikiran arti mulai gak karuan, hatinya juga
was-was, detak jantungnya semakin cepat. Namun ia mencoba menenangkan dirinya agr
bagus tidak berpikir macem-macem. Mas…, sebelumnya mas jangan marah ya sama
arti…!
Bagus : bagus menjadi lebih bingung dengan arti, datang tanpa
memberi tahu dahulu, dan bilang jangan marah. Emang ada apa sayang…?
Arti : oh ya…, apa yang mau mas kasih kepada arti…?
Kelit arti. Karena melihat mukanya bagus yang bingung.
Bagus : arti dulu, katanya mau memberikan mas sesuatu…!
Arti : aku malu mas…!
Bagus : kenapa mesti malu…, makanya apa yang arti mau kasih
sama mas…?
Arti : dengan perlahan, arti mengeluarkan bungkusan yang
ada dalam tasnya, arti membungkus kondom tersebut dengan kotak kecil agar tidak
terlihat terlalu cepat, kemudian memberikannya kepada bagus. Tapi mas jangan
berpikiran yang macem-macem ya sama arti…? Jawab arti sambil memberikan bingkisan
kotak dengan isi kondom.
Bagus : bagus pun membuka kotak tersebut, setelah membuka kotak
itu, bagus tersenyum. Sayang…, sayang… buat apa sih kondom ini…? Apa arti ingin
melakukan hubungan seks sebelum kita menikah…?
Arti : bukannya begitu mas, tapi arti takut kehilangan
mas, arti gak mau mas kecewa karena selama ini, arti tidak pernah memberikan
sesuatu yang spesial buat mas…! dengan wajah merah dan merunduk.
Bagus : ada-ada aja…, mas bukannya munafik, tapi mas gak ingin
melakukan hal tersebut sebelum kita menikah, mas gak akan pernah meninggalkan
arti, arti adalah segalanya bagi mas…!
Arti : terus apa yang mas kasih kepada arti…? Dengan
cepat arti mengalihkan pembicaraan. Arti pun tersenyum bahagia mendengar
jawaban dari mas bagus.
Bagus : bagus mengeluarkan sebuah kotak kecil warna merah,
kemudian ia memberikannya kepada arti. Ini sayang…, sebenarnya mas ingin
memberikan ini besok pagi sebagai kejutan, namun karena arti dah datang kesini
dan membawakan mas hadiah.
Arti : saat membukanya, arti merasa lebih bahagia lagi,
sebuah cincin yang indah. Terima kasih mas…, sambil memeluk bagus.
Setelah mereka berdua selesai berpelukan,
akhirnya bagus meletakkan hadiah (kondom) yang diberikan oleh arti. Mereka
berdua memandangnya dengan seksama secara bersamaan, dan mereka berdua pun
tertawa melihat kondom tersebut. Arti yang merasa malu sama bagus, ia
memberanikan diri untuk mencium bagus sebagai ucapan terima kasih karena kasih
sayangnya yang begitu tulus. Dan akhirnya arti pun diantar kerumahnya.
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau