Percaya diri adalah aspek yang terpenting
didalam diri anda yang harus kita tanamkan sejak dini. Percaya bahwa didalam
diri anda terdapat sebuah kemampuan atau skill yang masih tertanam dan anda
masih belum mengetahuinya, sehingga anda harus percaya akan kemampuan tersebut.
Percaya diri akan memberikan anda kekuatan tersendiri yang orang lain tidak
mengetahuinya. orang yang tidak percaya diri, biasanya selalu berpikiran negative,
tidak percaya kemampuannya sendiri serta takut dalam mencoba. Bahkan tidak bisa
melakukan apa-apa karena tidak percaya diri. Biasanya orang-orang yang tidak
percaya diri terkadang tidak memiliki tujuan atau target yang diinginkan,
dimana target tersebut adalah sesuatu yang harus diperjuangkan.
Selain itu, akibat dari ketidakpercayaan diri
adalah hidup dengan ketidakpastian (bimbang), sehingga mereka tidak tahu mau
melangkah dari mana dan tidak memiliki rencana (planing) yang pasti dalam
hidupnya. Mereka hanya bisa terkesima melihat kebehasilan orang, namun selalu
merendahkan dirinya sendiri, sehingga frustasi akan hidup yang dijalaninya. Sedangkan
orang-orang yang memiliki percaya diri didalam dirinya sungguh jauh berbeda,
semangat, selalu memiliki tujuan yang pasti, rencana yang matang, berpikir
positif dan selalu bangun ketika jatuh.
Sudah bayak sekali cara-cara dalam meningkatkan
percaya diri, penjelasan tentang percaya diri, kemampuan didalam diri dan yang
lainnya. Tinggal mencari di OM GOOGLE dengan key word “percaya diri” kemudian anda akan disuguhkan berbagai
macam wacana tentang percaya diri. Namun ini hanya sebatas mengulang kembali
agar saya sendiri memiliki kepercayaan diri yang kuat begitu juga anda.
Bagaimana sih
cara menanam percaya diri?
Menanam percaya diri tidak semudah membalikkan
telapak tangan atau semudah kata-kata yang saya tulis ini, hanya saja
bergantung pada diri anda sendiri. Yang pertama Anda harus lakukan adalah anda
harus percaya akan kemampuan anda, jangan sampai anda mengabaikan kemampuan
anda sedangkan kemampuan orang anda sanjungi. Hal tersebut adalah kesalahan
terbesar didalam diri anda. Yang kedua, anda harus berpikir positif bahwa anda
bisa. Yang ketiga, anda harus mengambil contoh dari kesuksesan dan kegagalan
orang lain dan jadikan sebagai pelajaran berharga bagi anda.
Apakah anda bisa percaya diri?
Percaya diri sudah ada sejak anda lahir, ketika anda
masih bayi, begitu pedenya anda
menangis agar ibu anda dengan sigap menggendong dan memberikan apa yang anda
inginkan walau anda belum mengerti apa yang anda lakukan. So…, percaya diri
bukan lahir sejak anda sudah dewasa namun sejak anda dilahirkan anda sudah
memiliki percaya diri.
Terus,
kenapa saya kurang percaya diri?
Sebenarnya, tidak percaya diri datang dari sisi
lain kehidupan anda, dunia anda tinggalkan dan dunia orang lain anda masuki sehingga percaya diri anda down secara drastic tanpa anda sadari. Namun anda orang yang percaya dirinya
timbul dari orang lain. So…, intinya hanya pada diri anda sendiri, apakah anda
harus ditertawakan oleh orang lain atau anda yang menertawkan orang lain.
Setelah saya
percaya diri, apa yang harus saya lakukan?
Kalau anda sudah percaya diri, masak anda tidak
tahu apa yang harus dilakukan, itu namanya anda masih belum percaya diri. No problem,
yang penting anda sudah percaya diri karena itu adalah kuncinya dalam melakukan
sesuatu yang ingin anda lakukan. Setelah anda memiliki percaya diri, anda harus
dengan segera menyiapkan rencana, planning akan membuat aktivitas atau rencana
anda akan lebih baik, sehingga kegagalan akan menghindari anda. Setelah planning
sudah terencana, jangan sampai itu hanya sebuah rencana saja, akan tetapi
aplikasi lebih penting untuk mensukseskan rencana yang anda buat. Control diri,
adalah langkah selanjutnya, cobalah anda mengontrol diri anda sendiri ketika
apa yang anda lakukan itu tidak berhasil. Karena perjuangan tidak akan berhasil
tanpa pengorbanan.
So…, apakah anda masih belum mengetahui apa yang
harus anda lakukan. Itu sih namanya “keterlaluan”.
Kok gagal
terus apa yang saya lakukan, apa saya kurang percaya diri?
Gagal adalah sesuatu kewajaran dalam hidup kita,
kegagalan adalah sumber pelajaran yang paling berharga, akan tetapi sejauh mana
anda memahami kegagalan tersebut. Apakah anda langsung berkata “aku tak akan
pernah melakukannya lagi” atau “aku tidak akan pernah menyerah”. Cobalah intropeksi
diri sebelum memutuskan hal-hal yang tidak anda ingin sesali.
By; H4n5
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau