Bumi ku subur,
hijau dan sejuk
Burung-burung
bertebrangan dengan asik
Para hewan liar pun
jatuh cinta
Akan keindahan dan
pesona
Alam yang menawan
Kami hidup, hanya
bergantung
Kami makan, hanya
bergantung
Pada biji padi yang
bergantung pada ranting
Tak punya ahli dan
kemampuan
Namun kami mampu
bertahan
Biarlah engkau yang
bergelut
Bertindak bagaikan
belut
Walau engkau seorang
pengecut
Bergaya dibalik
kelamahan penakut
Namun kami masih
bisa hidup
Bumi ku subur,
entah sampai kapan
Tergeser arus deras
hingga dasar
Sehingga harus
melihat dengan sabar
Tumbuh bintang-bintang
yang menjulang
Namun kami bisa
hidup
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau