Bagian cerita dalam cerita "LIRIKAN CINTA ENOK"
Kata-kata yang
membuat aku bingung
Simple namun
membuat ku berpikir kencang
Terkirim ke HP ku
dari seorang cewek yang ku kenal
Dia berkata
jika cinta ini hanya sebatas angen ku maka jauhilah
aku namun jika cinta ini terus memanggil mu maka dekat lah pada ku
setelah ku baca berulang kali, aku menaruh HP dikasur
berpikri sejenak dengan makna yang tersembunyi
kembali ku ambil dan ku baca ulang
berharap maknanya dapat ku gapai
namun hanya kebingungan yang menyelimuti
dan ku mencoba untuk membalasnya
jika rasa itu terbang maka tak akan pernah ku biarkan jatuh ketangan
orang lain, karena rasa itu hanya untuk ku.
setelah selesai, ku tekan tanda kirim
dan laporan tanda terima sudah ku lihat
jantungku berdegung kencang
hati tak tenang
pikiran selalu kepikiran tak karuan
semuannya beradu dalam detik yang sama
was-was dan selalu melihat HP
berharap balasan segera datang
ku nanti…,ku nanti…,dan ku nanti
namun balasan yang ku harap tak kunjung datang
sekali lagi ku baca dengan perlahan
membuat ku semakin penasaran
dengan makna yang masih misteri bagi ku
kembali ku balas
aku harap rasa ini menjadi rasa yang manis disaat aku melihat mu
tersenyum dihadapan ku, karena aku gak ingin rasa ini menjadi rasa yang pahit
disaat aku tak sanggup untuk berdiri.
Kembali ku tekan tanda send
Dan laporan berbunyi tanda terima
Dan kini, aku menunggu lagi
Tunggu…,tunggu…,dan tunggu
Tiba-tiba HP ku bordering tanda SMS
Dengan perlahan dan hati was-was
Ku buka dan baca SMS dari Mu
Perasaan bahagia mengalahkan rasa bingung
Saat SMS mu bilang
Walau air hujan terus turun dari langit, aku tak
akan pernah berhenti berlari mengejar mu sampai engkau dapat ku gapai karena
aku tak dapat berjalan digelap malam tanpa kamu disisi ku.
Aku tersenyum bahagia
Dan mencium Potho yang pernah kau kirim
Memandang mu dengan penuh kerinduan
Kemudian mencoba merangkai kata bahagia
Untuk ku kirimkan lewat udara teknologi
Saat itu akan tiba, dimana yang ada hanya kau dan
aku. Mengulurkan tangan kepada sang pengucap restu agar kita bersatu dalam
ikatan yang suci.
Kembali ku tekan tombol send
Namun jaringat begitu sibuk
Sampai-sampai mengatakan “network busy”
Aku berjalan kesana-kemari
Sedikit kesel dan marah
Lagi…,lagi…,dan lagi ku kirim
Namun sinyal telah habis
Turun drastis tanpa sedikitpun terlihat pada
pojok HP
Sinyal…,please dong ah? jangan buat ku kesal
Gak tau namanya, aku lagi senang!
Aku terus mencari dan akhirnya muncul
Saat aku tekan tombol send
Nada SMS bordering, saat aku lihat
Itu adalah SMS mu yang datang
Namun ada duri yang sedang menusuk ku dengan
perlahan sehingga membuat ku sedikit melupakan mu, walau rasa ini hanya untuk
mu namun aku takut duri itu menusuk semakin dalam kedalam daging ku.
Rasa gundah dan bingung
Kembali merasuk pikiran ku
Ku terdiam tanpa banyak kata
Merenungi SMS yang kau kirim
Pikiran aneh mulai muncul namun ku coba untuk
tepis
Dengan rasa yang kuat terhadap diri mu
Dan kembali meangkai kata
Menjawab SMS mu
Jika duri itu menusuk mu dengan keras, apakah kau
tidak bisa mencabutnya dengan tangan halus mu. Aku hanya bisa berharap bahwa
akan setia mu, sehingga tak ada satu pun duri yang akan merusak kebahagiaan ini.
Dalam diam ku, aku berkata
Tuhan, apa yang harus aku lakukan?
Semua ini membuat ku sedih
tak adakah rasa bahagia yang datang menyelimuti
kami?
Perpisahan ini, semakin membuat ku mengerti
Arti kehadiran disetiap detik
Arti dekapan disetiap kebersamaan
Arti perhatian yang nyata disetiap kehadiran
Dan kasih sayang disetiap pelukan
Dan kini aku hanya bisa pasrah dan terus
berharap
Akan longgarnya teguranMu disetiap jalan kami
Aku terdiam sejenak
Merenungi bayangan gelap yang sedang menghampiri
Disaat aku termangu terdengar nada SMS
Dan berharap itu SMS dari mu
Saat aku buka, tangan aku kembali menjambak
rambut ku
Karena itu bukan kamu
Langsung aku buang HP dan merebahkan badan
Mengusap muka dan memegang kepala ku
Bingung dalam kesendirian yang masih belum pasti
HP ku mulai bunyi lagi, dan berharap itu kamu
Sedikit ada rasa tenang
Cinta ini bagaikan salju yang putih, suci dan tak
akan pernah tergoreskan walau duri memaksa untuk mengoresnya
Pesan singkat namun membuat ku sedikit tenang
Seolah-olah obat mujarab yang menyembuhkan
penyakit
Dan kini, sedikit lega dan tangan tak bergemetar
Menekan tombol-tombol HP
Untuk merangkai kata untuk mu
Biarkanlah aku masuk kedalam salju yang suci itu
sebagai penyempurna kesuciannya agar salju itu abadi kesuciannya untuk
selamanya. aku tak ingin ada kerikil yang melengket walau hanya ingin
bersembunyi dibalik putihnya salju itu.
(bersambung…!!!)
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau