Hidup memang tak bisa ditebak, perubahan dan
kelakuan yang berbeda selalu terlihat sehari-hari, kadang menjengkelkan, kadang
menyenangkan dan terkadang bikin marah setengah mati. Kehidupan…,kehidupan…, memang
sebuah misteri yang tak bisa dipecahkan. Setiap detik, setiap menit, setiap jam,
setiap hari dan setiap tahun selalu beerada pada titik yang tak sama, walau symbol
waktu selalu sama, walau symbol hari selalu sama namun dibalik itu semua saya,
anda dan kita semua tergeser oleh waktu dan kehidupan yang tak pasti. Kadang semangat,
kadang gak punya gairah bahkan tak ingin berbuat apa-apa, ini semua memang tak
bisa ditebak.
Para pejabat tinggi berkelahi sesama partai demi
kejayaan partai, rakyat yang selalu menjadi sasaran tetap aja menjadi sasaran,
generasi muda penuh dengan emosi sehingga tawuran dimana-dimana, lengkap semua
yang kita lihat. Para pejabat Negara atau elit politik tertentu bukan menyelesaikan
kondisi malah semakin menciptakan kondisi agar kondisi tersebut selalu ada. Media
masa, baik media masa elektronik maupun cetak tak pernah absen membahas tentang
perkelahian antara elit partai, karena itu merupakan sebuah berita yang menarik
yang harus dipublikasikan kepada publik namun didesain agar menarik dan media
tidak dituduh sebagai pengecoh atau provokator dalam merusak stabilitas Negara. Banjir dan bencana-bencana yang lain yang
seharusnya menjadi pusat perhatian secara utuh tanpa ada kepentingan malah
dijadikan sebagai lahan empuk dalam mengambil kesempatan, sehingga terkadang
media memberitakan bahwa “jangan jadikan banjir atau bencana sebagai garapan
sawah yang subur”.
Mungkin sebagai generasi yang mampu melihat dan
memaknai itu semua pasti akan mengatakan “sungguh, ini semua bagaikan permainan
karet yang dimainkan oleh anak kecil dengan cara (menancap kayu ditanah dan
membidiknya dengan karet, siapa yang mampu membidik dengan tepat maka dialah
yang menang dan mendapatkan karet itu semua.)” jika tidak mampu atau tidak
lihai dalam bermain maka kekalahan ada ditangannya namun jika lihai dan selalu
tepat dalam membidik maka kemenangan ada ditangannya. Namun apakah iya sebagai
seorang pejabat tinggi Negara RI harus disamakan seperti itu? Mungkin saja,
karena semua itu sudah dilontarkan sendiri oleh para pesaing politik. “Pejabat aja
bilang begitu apalagi dengan rakyatnya” bahkan akan dikecam lebih buruk lagi.
Namun yang jelas bahwa ini semua adalah
permainan yang menarik, tentunya sebagai generasi bangsa harus tetap semangat
dalam belajar dan berkarya dan menjadi garda depan dalam perubahan Negara ini.
jangan sampai makanan yang disuguhkan ini menjadikan anda kenyang dan tidak
bisa berjalan, namun menjadikan anda menjadi lebih berani dan jujur dalam
menyikapi segala perubahan yang terjadi, sehingga suatu saat nanti bisa
berjuang demi rakyat dan mengembalikan roh perjuangan bangsa pada zaman sebelum
kemerdekaan. Sebuah perjuangan suci dan tak kenal mati dalam merebut
kemerdekaan indonesia dari tangan penjajahan.
Hidup ini bukan hanya untuk diri sendir, hidup
bukan untuk kesuksesan diri sendiri, hidup bukan merasakan nikmatnya dunia tanpa
ada orang yang akan menemani. Hidup ini warna, bukan hanya putih mapun hitam
saja namun masih banyak warna-warna lain yang akan menghiasi hidup ini sehingga
akan lebih indah dan bermanfaat. Tentunya sesuai dengan penafsiran anda, yang
jelas bahwa ini adalah pandangan saya pribadi dalam menjalani hidup, hidup yang
memang membuat saya semakin mengerti akan warna ini.
Hidup bukan sebuah pilihan yang harus kita pilih
sejak kita mampu memilih namun hidup sudah jauh kita dipilihkan oleh Allah SWT
sehingga kita mampu memilih untuk hidup. Namun jika kita tidak dipilihkan maka
kita akan kembali sejak masih bayi.
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau