Saturday, January 25, 2014

0 Pacaran di Era Globalisasi





Pengaruh dari era globalisai tidak hanya menyentuh pada aspek-aspek kehidupan sosial secara umum. Seperti, aspek perekonomian, politik, agama maupun norma-norma dan lain-lain. Namun, pengaruh dari era globalisasi juga mampu merubah pada gaya pacaran anak muda masa kini. Sebelum era globalisasi, gaya pacaran masih dibilang primitif. Dikatakan primitif, dikarenakan pola pacaran yang masih taat pada pengaruh budaya atau adat istiadat yang berlaku pada waktu itu. Misalnya, dalam menyampaikan salam atau isi hatinya melalui surat-menyurat, piha laki-laki yang berkunjung kerumah pacarnya pada malam hari dibatasi dengan waktu, dan dalam kunjungannya itu, pihak laki-laki diwajibkan membawa makanan sebagai tradisi. Seperti membawa gula pasir, mie instan dan lain-lain. Disamping itu, ada juga yang membawa peralatan mandi. Seperti sabun, handuk dan lain-lain.

Tradisi semacam itu, sangat sulit kita temukan pada saat ini, bahkan bisa dibilang sudah punah. Dengan kehadiran era globalisasi ternyata membawa pengaruh yang berarti bagi perubahan pola-pola pacaran anak muda masa kini. Pada zaman sekarang, dari pengaruh kehidupan di era globalisasi, dengan ditandai oleh perkembangan tekhnologi semakin meningkat pesat. Hal ini membawa pengaruh pada dinamika pola pacaran anak muda masa kini. Seperti munculnya salah satu alat komunikasi, yang sangat akrab kita sebut dengan HP (Handphone). Dengan keberadaan salah satu alat komunikasi ini, anak muda mendapat kemudahan dalam menjalin komunikasi, tidak seperti orang-orang dulu sebelum adanya alat komunikasi ini. Dengan adanya HP ini anak muda bisa menjalin komunikasi sepuas-puasnya tanpa ada batas, alias tidak seperti orang kayak dulu lagi.

Disamping itu, meningkatnya secara pesat alat transportasi, juga membawa efek yang berarti bagi gaya pacaran anak muda masa kini. Pemuda-pemudi masa kini, bebas berkeliaran dan mencari tempat-tempat yang romantis dalam menjalin huungan pacaran. Kekuatan iman pada diri masing-masing pemuda, sangat menentukan dari terbebasnya dalam tindakan-tindakan seksual. Dengan melihat realitas yang ada, berdasarkan dari beberapa  penelitian, bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dalam fenomena seks di kalangan pemuda-pemudi, baik yang berpendidikan maupun non pendidikan. Menarik untuk dikaji secara mendalam, bahwa kemajuan tekhnologi dengan pola kehidupan keberagamaan, menjadi isu yang menarik dikalangan akademis. Tuntutan para tokoh agama untuk menyadarkan dan memperingati pemuda-pemudi yang menjalin hubungan pacara, untuk tetap dalam ketentuan-ketentuan ajaran agama masing-masing.

Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate