Tuesday, January 21, 2014

0 Kondom mu Membuat ku Tertawa



Ilustrasi Gambar; sarjanamuda45.blogspot.com


Peringatan ini sangat penting sebelum anda membaca tulisan ini, bahwa apa yang saya ilustrasikan dibalik Kondom “Aku Tertawa” adalah semata-mata ilustrasi belaka, tidak ada unsur untuk menyinggung perasaan orang lain atau siapa pun, baik dari nama atau hal-hal yang ada dalam cerita pendek ini. Namun lebih kepada nilai-nilai yang akan membuat anda mengerti dan memahami tentang arti sebuah hubungan dalam pacaran. Agar tidak terlalu melebar, silahkan baca langsung cerita pendek dibawah ini, semoga bisa membuat anda terhibur dan ada manfaatnya.

Arti adalah seorang wanita cantik, memiliki badan yang seksi, tinggi, bersih, putih dan lainya, yang akan membuat semua cowok terpesona akan kecantikannya. Namun dibalik kecantikannya, arti memliki sifat yang baik, selalu memakai kerudung dan pakaian yang rapi. Kecantikan fisik dan hati membuat bagus semakin penasaran dan ingin lebih jauh mengenal arti. Arti dan bagus adalah karyawan PT. Mondar Mandir, yang sudah lama berdiri dan sukses, dan setiap tahun karyawan PT. Mondar Mandir semakin bertambah. Arti adalah karyawan baru, baru bukan berarti karyawan baru masuk namun sudah bekerja selama satu tahun, sedangkan bagus adalah karyawan lama.

Sejak arti dan bagus diberi tugas yang sama oleh pemiliki perusahaan, sejak itulah bagus lebih leluasa mendekati arti, arti yang merasa nyaman berada didekat bagus, membuatnya betah dan tumbuh perasaan yang arti sendiri belum mengetahui perasaan seperti apa. Namun karena keinginan bagus yang ingin mendekati arti semakin lebih dekat, perasaan yang membuat arti bingung akhirnya arti sadar bahwa itu adalah perasaan cinta. Maklum…, dalam kisah ini, walaupun arti adalah wanita yang cantik dan banyak lelaki yang ingin menjadi pacarnya, arti tidak pernah merasakan jatuh cinta, yang ia rasakan selama ini, saat berada disamping cowok-cowok yang mendekatinya adalah perasaan persahabatan.

Suatu hari, saat arti berada diruang kerjanya, bagus mendekati arti untuk mengajak arti makan malam bersama.

Bagus                        : Mbak arti…, entar malam ada kegiatannya gak…?
Arti                  : Emang ada apa mas…? Kayaknya gak ada.
Bagus            : Gak ada sih mbak…, bagus hanya ingin ajak mbak arti makan malam aja, bisa gak mbak…?
Arti                  : Bisa mas…, tapi jangan terlalu malam ya, gak enak sama ibu, gak ada temennya dirumah.
Bagus            : Gak apa-apa kok, sebentar juga gak apa-apa, yang penting bisa makan malam sama mbak arti itu sudah cukup. Jawab bagus.

Setelah beranjak dari ruangan arti, bagus tersenyum lega dan bahagia karena arti mau menemaninya untuk makan malam, tak hanya itu, sebenarnya bagus sudah mempersiapkan sesuatu yang spesial untuk arti, bagus merasa bahwa arti adalah gadis yang istimewa, baik hati, tidak sombong, sederhana. Dah hal tersebut adalah tipe cewek yang selama ini yang ia idam-idamkan.

Makan malam yang ditunggu-tunggu, bagus menjemput arti kerumahnya. Dirumah arti, arti bersama ibunya sedang mengobrol tentang bagus yang ingin mengajaknya makan malam.

Arti                  : Buk…, aku diajak makan malam sama mas bagus…!!!
Ibu arti           : Hem…, hem…, ibunya hanya terdiam dan tersenyum bahagia melihat anaknya yang lagi kasmaran.
Arti                  : Kok hem, hem…, ibu marah ya…? Kalau ibu marah, arti akan batalin makan malam sama mas bagus.
Ibu arti           : Gak kok nak…, ibu malah seneng, ibu rasa, bagus adalah anak yang baik, cocok untuk anak ibu yang baik pula.
Arti                  : Benaran nih buk…, ibu kasih arti izin untuk makan malam sama mas bagus…?
Ibu arti           : Beneran sayang…, masak demi kebahagiaan anak ibu satu-satunya, ibu harus larang.
Arti                  : Ma kasih buk…, arti memeluk dan mencium ibunya dengan gemes karena bahagia ibunya tidak melarangnya untuk makan malam sama bagus.
Ibu arti           : Sudah…, siap-siap sana, biar ibu yang beresin semua ini. Kamu harus tmapil cantik biar nak bagus bahagia melihat mu…!
Arti                  : Ya dah buk, arti siap-siap dulu, sekali ma kasih ya buk. Ibu adalah ibu yang paling baik sedunia.

Arti pun pergi kekamarnya untuk siap-siap, dan mencoba beberapa baju kesukaannya agar terlihat tampil beda dihadapan bagus. Saat arti sedang bersiap-siap, suara klakson mobil terdengar diluar rumahnya. Bagus datang dengan tampilan yang beda, gak seperti biasanya.

Bagus                        : Assalamualaikum…, assalamualaikum…, assalamualaikum…
Ibu arti           : Waalaikumsalam…, eh…, nak bagus, ayo masuk. Artinya sedang siap-siap dikamarnya.
Bagus            : Gih buk…, ibu sehat…?
Ibu arti           : Alhamdulillah sehat, gimana kerjaannya, lancar…?
Bagus            : Alhamdulillah lancar, buk.
Ibu arti           : nak bagus mau minum apa…?
Bagus            : endak usah repot-repot buk, kebetulan rencananya mau keluar makan malam sama arti…!

Setelah beberapa saat kemudian, saat bagus dan buk arti sedang asik ngobrol, arti pun keluar dari kamarnya. Bagus yang melihat dandanannya arti yang tampil beda, membuat bagus tak berkedip. Dalam hati, bagus berucap, ‘inilah bidadari yang diturunkan oleh Allah kepada saya’. Akhirnya setelah mereka pamitan, mereka berdua pun pergi untuk makan malam. Saat mereka dalam perjalanan, didalam mobil, bagus masih saja mengagumi kecantikannya arti. Jantungnya berdetak tak biasanya, seakan-akan bagus merasa ada dalam mimpi. Setelah menempuh beberapa puluh detik perjalanan, akhirnya mereka pun datang di sebuah lesehan sederhana, namun mewah.

Mereka berdua pun turun dari mobil, sebelum bagus mengajak arti masuk kedalam lesehatan, bagus meminta kepada arti agar mau ditutup matanya pakai kain yang sudah disiapkannya. Emank ada apa nih, kok arti ditutup mata segala…? Tanya arti sama bagus. Inikan malam pertama kita makan malam, jadi bagus mau memberikan sesuatu yang spesial kepada arti, agar makan malam kita yang pertama ini lebih berkesan dan tidak bisa dilupakan. Jawab bagus.

Setelah matanya ditutup, arti pun dibawa masuk, dan sama-sama menikmati makan yang sangat spesial, yang sudah disiapkan oleh bagus. Sejak makan malam itulah, bagus dan arti memiliki hubungan yang lebih, karena bagus menyatakan cintanya kepada arti dan arti pun yang sudah memiliki perasaan suka sama bagus, menerima cintanya bagus. Bagus yang tidak menyangka, semakin merasa yakin bahwa arti adalah gadis yang selama ini ia idam-idamkan untuk menjadi pendampingnya.

Singkat cerita…, satu tahun perjalanan cinta bagus dan arti, tak sedikitpun pernah bertengkar, cinta mereka semakin erat, namun ada pikiran janggal yang ada dalam pikiran arti, walau selama satu tahun hubungan mereka, bagus tidak pernah meminta apa-apa selain kesetiaannya. Namun, karena kedekatannya hubungannya yang sudah lama, membuat arti tidak ingin kehilangan bagus, ia merasa bagus adalah sosok yang penyayang, dan begitu spesial dihatinya. Kekhawatirannya semakin menguat ketika reni menceritakan tentang kisahnya, yang tidak jauh beda dengan kisah arti, namun karena reni tidak mau ML dengan pacarnya, akhirnya reni putus dengan pacarnya, hal tersebut membuat reni menjadi prustasi.

Sore itu, arti pergi kesebuah toko, arti mau membeli sesuatu sebagai hadian hubungannya selama ini yang selalu akur dan tidak pernah bertengkar, romantis dan lainnya.  ia membeli kondom dan ingin memberikan yang terbaik buat bagus agar bagus tak meninggalkannya. Namun ia merasa bahwa apa yang ia lakukan adalah salah, namun hal tersebut tidak menjadikannya mundur dari niatnya tersebut. Setelah selesai membeli kondom, ia pun pulang kerumahnya dan bersiap-siap untuk datang kerumahnya bagus.

Malam itu, ia pun bergegas menuju rumahnya bagus, dengan pakaian yang rapi dan sedikit parfum sebagai pewangi, dengan harapan bagus akan semakin romantis dengan hal tersebut, arti pamit kepada ibunya, kemudian langsung menuju kerumahnya bagus. Tak lama kemudian, arti pun sampai dirumahnya agus. Arti memberi salam agar bagus keluar menemuinya.

Arti                  : assalamualaikum…, assalamualaikum…, assalamualaikum…, dalam hati, arti berucap ‘kok mas bagus gak nyahut-nyahut juga ya, kemana dia?’ assalamualaikum…, karena tidak ada jawaban, arti pun masuk dan tidak menemukan bagus didalam, mas bagus…, mas bagus dimana…? Mas bagus…,
Bagus            : bagus keluar dari kamar atas, karena mendengar ada panggilan, ternyata yang memanggilnya adalah arti. eh arti…, kok tumben tanpa kasih tahu dulu mau kesini, ada apa sayang…?
Arti                  : gak ada mas, aku hanya ingin memberikan mas sesuatu…! Jawab arti.
Bagus            : memberikan sesuatu, kok sama ya, mas juga ingin memberikan arti sesuatu yang spesial banget. Kita duduk diruang tamu aja, biar enak ngobrolnya…!
Arti                  : pikiran arti mulai gak karuan, hatinya juga was-was, detak jantungnya semakin cepat. Namun ia mencoba menenangkan dirinya agr bagus tidak berpikir macem-macem. Mas…, sebelumnya mas jangan marah ya sama arti…!
Bagus            : bagus menjadi lebih bingung dengan arti, datang tanpa memberi tahu dahulu, dan bilang jangan marah. Emang ada apa sayang…?
Arti                  : oh ya…, apa yang mau mas kasih kepada arti…? Kelit arti. Karena melihat mukanya bagus yang bingung.
Bagus            : arti dulu, katanya mau memberikan mas sesuatu…!
Arti                  : aku malu mas…!
Bagus            : kenapa mesti malu…, makanya apa yang arti mau kasih sama mas…?
Arti                  : dengan perlahan, arti mengeluarkan bungkusan yang ada dalam tasnya, arti membungkus kondom tersebut dengan kotak kecil agar tidak terlihat terlalu cepat, kemudian memberikannya kepada bagus. Tapi mas jangan berpikiran yang macem-macem ya sama arti…? Jawab arti sambil memberikan bingkisan kotak dengan isi kondom.
Bagus            : bagus pun membuka kotak tersebut, setelah membuka kotak itu, bagus tersenyum. Sayang…, sayang… buat apa sih kondom ini…? Apa arti ingin melakukan hubungan seks sebelum kita menikah…?
Arti                  : bukannya begitu mas, tapi arti takut kehilangan mas, arti gak mau mas kecewa karena selama ini, arti tidak pernah memberikan sesuatu yang spesial buat mas…! dengan wajah merah dan merunduk.
Bagus            : ada-ada aja…, mas bukannya munafik, tapi mas gak ingin melakukan hal tersebut sebelum kita menikah, mas gak akan pernah meninggalkan arti, arti adalah segalanya bagi mas…!
Arti                  : terus apa yang mas kasih kepada arti…? Dengan cepat arti mengalihkan pembicaraan. Arti pun tersenyum bahagia mendengar jawaban dari mas bagus.
Bagus            : bagus mengeluarkan sebuah kotak kecil warna merah, kemudian ia memberikannya kepada arti. Ini sayang…, sebenarnya mas ingin memberikan ini besok pagi sebagai kejutan, namun karena arti dah datang kesini dan membawakan mas hadiah.
Arti                  : saat membukanya, arti merasa lebih bahagia lagi, sebuah cincin yang indah. Terima kasih mas…, sambil memeluk bagus.

Setelah mereka berdua selesai berpelukan, akhirnya bagus meletakkan hadiah (kondom) yang diberikan oleh arti. Mereka berdua memandangnya dengan seksama secara bersamaan, dan mereka berdua pun tertawa melihat kondom tersebut. Arti yang merasa malu sama bagus, ia memberanikan diri untuk mencium bagus sebagai ucapan terima kasih karena kasih sayangnya yang begitu tulus. Dan akhirnya arti pun diantar kerumahnya.

Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate