Friday, March 1, 2013

0 Khotbah Jum’at (Membicarakan Korupsi)




Jum’at kali ini, saya merasa berbeda dari jum’atan biasanya, sebuah mushola yang terletak ditingkat dua kampus UAD JOGJA, sebuah khotbah yang tak tabu namun kedengarannya sangat asik dan menarik untuk direnungkan bagi saya maupun bagi semua orang. Apalagi bagi anda yang membaca artiel ini, so…pasti sudah gak asing lagi ditelinga anda. Khutbah jum’at itu membicarakan masalah korupsi dan membaginya menjadi beberapa bagian, namun karena saya terlambat datang, saya hanya mmendapatkan bagian yang kelima dan keenam, yakni; orang yang melindungi korupsi tidak beda dengan orang yang korupsi dan bagian yang keenam karena kurang asik maka saya hanya membahas bagian yang kelima saja. Korupsi merupakan momok yang menakutkan yang dipublikasikan lewat media kepada khalayak, dari tingkat rakyat bawah (miskin) sampai tingkat rakyat tinggi (kaya raya).

“Orang yang melindungi koruptor tidak jauh beda dengan koruptor tersebut” dalam hati saya, saya merasa ini sangat aneh, kok bisa disamakan dan tidak ada bedanya sama sekali? namun penjelasan dari khotbah itu sungguh masuk akal dan tidak mengada-ada, bahkan itulah yang terjadi dewasa ini. pembela koruptor adalah koruptor itu sendiri karena menerima imbalan dari hasil koruptor tersebut, sehingga pembela akan membela mati-matian sang koruptor demi nama baik  yang akan muncul ke publik, padahal pembelaan itu merupakan sebuah tindakan yang sangat merugikan?

Terlintas dalam benak saya tentang pengacara, pengacara yang membela seseorang demi terselesaikan masalah yang dihadapi, baik itu pengacara membela yang salah maupun pengacara membela yang benar kemudia sang hakim sebagai penentu kebijakan terhadap masalah tersebut. Hasil keputusan itu kemudian dijadikan sebgai akhir dari permasalahan dan harus diterima oleh kedua belah pihak dengan lapang dada tanpa ada dendam, namun terkadang karena tidak menerima kekalahan, biasanya melakukan sesuatu diluar dugaan orang lain yakni pembunuhan agar hati dan jiwanya puas. Sesungguhnya, disinilah harus dipertanyaan keadilan yang sebenarnya. Demi uang, pengacara rela melakukan apa saja agar orang yang dibelanya menang dalam persidangan, apalagi orang yang telah melakukan korupsi dan memiliki jabatan yang tinggi, pengacara sudah tentu menebak berapa imbalan yang akan diterimanya.

Ada sebuah cerita yang menarik dari khotbah jum’at tersebut, dimana pada zaman Rasulullah ketika salah seorang pejuang melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai jihad, pejuang tersebut mengambil beberapa dirham milik orang yahudi tanpa sepengetahuan orang lain, namun Rasulullah mengetahui akan hal tersebut sehingga saat pejuang itu telah meninggal dunia, Rasulullah enggan mensholati jenazah pejuang tersebut dan menjadi pertanyaan besar bagi sahabat-sahabat rasulullah. Kemudian Rasulullah menjelaskan kepada sahabat-sahabat bahwa itu adalah tindakan korupsi dan sekecil apapun yang dia korupsikan maka akan dibawa kehadapan Allah dengan berbagai macam perbedaan dan akan memikul dipundaknya sesuai yang dia korupsi.

Korupsi memang sangat menakutkan bagi kita semua (yang merasa takut) karena memakan uang yang bukan uang kita sendiri atau milik orang lain. Dan korupsi memang sanagat menyenangkan (bagi para koruptor) karena bisa menjadi kaya raya mendadak.


Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate