Tuesday, February 12, 2013

0 Sudut Tangkai CInta Yang Rapuh



Malam ini aku tak bisa memejamkan mata, walau rasa ngantuk meyiksa malam ku, kau hadir begitu saja, tersenyum indah dan menatap ku dengan sayu, kau begitu jelas dan begitu nyata bagi ku. aku ingin memejamkan mata untuk melupakan mu walau hanya sedetik namun bayangan mu tak mau pergi dari hadapan ku. ini semua terasa sulit, ini semua terasa sakit. Disudut Jendela Kamar, kini, aku berdiri menatap langit, langit yang begitu sedih tanpa ada senyuman yang menghiasi dunia, cahaya bintang tertutup awan, bulan nan indah pun tak mampu menembus cahayanya karena awan telah memenangkan pertarungan. rintik hujan lirih terdengar, jatuh dengan perlahan mengeluarkan nada indah menghiasi malam ku. Kilau lampu tak nampak sedikit pun, Hanya cahaya lilin yang mengusik bayang-bayang di gelapnya sudut jendela kamar.

Sungguh…, perjalanan malam yang begitu sulit, dihadapkan pada kenyataan yang membingungkan, sepi, sunyi, hampa, sedih dan semua rasa bercampur menjadi satu, sulit untuk memisahkannya satu persatu. Raungan malam, nyanyian jangkrik dan suara-suara lain hilang begitu saja ketika rintik hujan menyirami bumi, waktu ini seolah-olah berhenti secara tiba-tiba dan tak bergerak sedikit pun. dan kini, aku terkulai lemas dibalik bayangan mu yang selalu hadir dalam hidup ku.

Malam yang haru
Kini aku berkata tanpa makna
Ingin bersua dengan wajah indah
Wajah yang selalu menghantui ku
Biarkanlah sedikit rasa bahagia
Agar jiwa ini tegak dan kuat
Malam yang pilu
Tanpa ada cahaya bintang
Biarlahkan cahaya cinta ini terbang
Mencari jejak cinta sejati
Jejak yang selama ini datang tanpa diundang
Pergi pun tak mau
Sehingga aku tak bisa berbuat apa-apa.
Kini…,
Aku datang mengadu
Pada malam yang senyum
Agar dunia ku ikut tersenyum
Bersama bayangan palsu
Yang selama ini, ingin aku gapai

Aku hanya ingin tersenyum manis ketika aku berada disamping mu, menangis ketika aku merindukan mu dan bahagia ketika aku memeluk mu. Namun semuanya sirna bagaikan debu yang ditiup oleh angin, berlalu dan berserakan sampai tak meninggalkan jejak. Biarlah semua ini menjadi cerita indah karena kenangan itu akan akiu simpan sebagai memori pilu, jauh meninggalkan ku ditepi yang sepi. Walau berat akan aku jalani karena tak ada yang mampu menggantikan mu dalam istana hati ku. bagaimana pun hati ini terpesona oleh titik terang dalam kegelapan, namun bayangan senja memaksa untuk memudarkannya. Mengunci rapat sehingga tak ada yang bisa membuka selain kedatangan senyum mu.

dan kini hanya dedaunan dan ranting pohon yang menghibur ku.


Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate