Wednesday, February 13, 2013

0 INI ADALAH NOVEL PERTAMA KU



Kini aku sudah tua
Dunia ku juga ikut tua
Rasanya buta dan tak berdaya
Dan tak berkarya.
Hidup terhina
Penuh dengan derita dan cerca
Bagaikan hanya numpang Tanya
Ataukah guraun belaka
namun ini semua nyata
Apakah dunia ku besok bahagia
Duhai Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Kaya
Dengarlah derita hamba yang penuh dosa
Bersembah sujud dan berdo’a
Agar derita menjadi bahagia.


kakek tua itu sedang berguman ketika futri, laras dan sari melewati rumahnya. kakek tua yang hidup sendiri dan tak punya siapa-siapa. kata-kata yang keluar dari bibih renta kakek itu membuat air mata futri dan laras menitik dan membasahi pipinya. obrolan futri dan laras dengan kakek tua itu membuat mereka harus terlambat pulang dan ibu laras sungguh mengkhawatirkan keadaan mereka.

jika anda ingin mengetahui cerita lengkapnya maka terus kunjungi blog rantauan lombok menulis. terima kasih.


Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate