Wednesday, January 30, 2013

0 Tangisan dan Tawanya DUNIA


Dunia kini telah menagis, meneteskan air mata penuh ketidak relaan, terkadang berteriak, terkadang bergoyang seakan-akan ingin ingin menelan para penghuni agar binasa, karena tak sanggup melihat para penghuni yang telah Menipu dan memperdaya selama hidupnya. Tidak pernah berpikir akan kebaikan dunia yang diberikan kepadanya, namun dunisa selalu bersabar dan terus bersabar, walau terkadang memberikan peringatan kecil kepada para penghuni, peringatan kecil itu menjadi sebuah bencana besar bagi para penghunia, misalnya; banjir, gempa bumi, gunung meletus dan lain sebagainya. Namun itu tidak pernah disadari seutuhnya, peringatan kecil itu akan berakhir ditelan waktu sehingga. Kemudian aktivitas biasanya dilanjutkan kembali, aktivitas yang sedikit membuat terganggu sehingga kenikmatan Tuhan belum puas dirasakan.

Dunia ini telah menenggelamkan para penghuninya, kalau kita bertanya, apakah begitu kejamkah dunia ini sehingga harus membuat penghuninya menjadi mangsa yang sehat? Sesungguhnya dunia dicipta untuk melayani dan dilayani, akan tetapi para penghuni sendiri yang tak tau diri, Egois bahwa para penghuni paling sempurna. Paling berkuasa dan paling tahu apa yang harus dilakukan, tidak pernah menyadari bahwa itu adalah peringatan yang sesungguhnya bagi para penghuni. Bencana alam terjadi bukan karena usia dunia yang sudah tua, namun itu semua karena ulah para penghuni yang seenaknya dan tak pernah mau berhenti. Peringatan-peringtan kecil hanya sebuah mainan menarik yang harus dimamfaatkan bukan untuk ditakuti agat bertaubat. Sehingga kucuran dana semakin besar dan ada kesempatan untuk menjadi besar.

Para penghuni hanya ingin dilayani oleh dunia, tetapi tidak ingin melayani dunia, karena dunia bukan untuk dilayani oleh para penghuni, apakah dunia adalah budak? bencana tercipta karena manusia lupa dan dunia merasa jenuh akan perbuatan manusia, hingga Tuhan Yang Maha Esa Murka. Namun keMurkaanNya itu adalah bagian kecil yang diberikan kepada para penghuni dunia, akan ada saatnya dunia ini betul-betul hancur berkeping-keping sehingga tak ada satu pun para penghuni dunia bisa selamat. Berteriak minta tolong namun dunia sudah tidak sanggup lagi untuk menolong para penghuninya. Dan tibalah saat para penghuni dunia kembali padaNya.

Surga dan neraka adalah warisan
Bagi Hamba Yang percaya dan tidak percaya kepadaNya
Iman dan taqwa menjadi bekal
Agar mendapat tempat yang aman
Tak tersiksa, tak menderita

Kaya dan miskin adalah contoh yang nyata
Agar mereka bisa memberi dan menerima
Perbedaan yang berarti sama
Bahwa mereka sebenarnya tiada memiliki apa-apa

Hanya jiwa yang mengerti jiwanya
Hanya Jiwa yang sadar dapat mengerti jiwanya
Bahwa jiwa tidak selamanya didunia
Bahwa usia telah berkurang dalam dunianya

Para penghuni dunia kelak akan menerima balasan yang nyata, balasan yang penuh dengan keadilan, semua berbicara member saksi yang benar dan tak ada sedikit pun keraguan atas saksi tersebut, tangan, mata, kepala, telinga, dan semua anggota tubuh akan menjadi saksi yang akan membawa para penghuni dunia kearah kebahagiaan yang abadi dan kesengsaraan yang kekal. Jika malam yang damai pada waktu didunia Tenggelam oleh judi kehidupan, lalai dalam aman dan menjadi pemimpin yang selalu menghianati orang-orang yang dipimpinnya serta terbuai mimpi misteri memabukkan maka tak ada yang bisa menyelamatkan masuk pada siksaan yang berat kecuali Kebesaran dan Keangungan Tuhan.

Sisi kehidupan dunia yang bijak telah terabaikan dengan nafsu yang membara, sehingga para penghuni dunia lupa dengan titah yang diberikan sebelum melihat dunia, para penghuni telah terjebak bersama seri yang tak lagi nyata, semuanya dibuat sesuai dengan kehendak, diam dan penuh kehati-hatian agar tak terlihat. keasikan bertasbih sudah hilang, berzikir kepada Allah telah berkurang yang ada hanya nafsu belaka dalam bebas tanpa kebebasan. Dengan bibir yang bergetar tajam dan hati yang telah menjadi batu, ditemani seribu bisu buah kealfaan pada kebaikan. Syaitan telah menjadi raja dan para penghuni telah menjadi budak, padahal manusia memiliki derajat yang tinggi disisiNya.

Sayap-sayap gila berdansa mengganggu semesta
Berpesta pora dengan bebas dan merdeka
tak perduli mengukir sejarah di tempat terhina
tak pernah berhenti mencipta dilema

Jiwa turun kedunia karena wanita
Karena wanita jiwa mengerti arti bahagia
Wanita dicipta untuk jiwa agar memahami arti cinta
Dgn cinta jiwa mengerti bahwa jiwa adalah seorang hamba

Cinta bukan memiliki akan tetapi hanya ingin dimiliki
Biarlah cinta yang membawa jiwa kepada pemiliknya
Hanya Tulus dan Ikhlas yang membuat cinta itu bermakna
Karena Cinta telah cukup untuk cinta

Oh, Pantaskah aku bertamu dengan ini?
Tanpa busana kebanggaan yang melekat pada diri
Akankah jiwa dihormati dan tidak dipandang setengah hati
Kukatakan padamu bahwa tuanku seorang pemurah hati.

Kemewahan tidak membuat jiwa mulia
Tanpa busana pun manusia bisa menjadi mulia
Bukankah jiwa datang tanpa harta?
Dan tahukah kamu harta apa yang paling mulia?

Sungguh kau manusia yang berdosa.


Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate