Tuesday, March 19, 2013

0 Menggapai Masa Depan Dalam Jati Diri yang Sejati


Dalam sebuah langkah untuk mencari jati diri dan menggapai masa depan yang cerah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak putus ditengah jalan, hal tersebut menjadi sumber utama kekuatan. Sebuah kekuatan didalam diri yang akan membawa anda mencapai garis pinis kebahagiaan. Namun sebelum saya mengurai tentang semua itu, alangkah lebih baiknya kita merasi dan merenung kembali apa yang menjadi kekurangan kita selama ini? apa yang menjadi masalah sehingga sering kali kita mengalami kegagalan? Dan apakah kita harus tetap pokus dan terus melangkah demi rencana yang kita impi-impikan selama ini?

Sebagian orang berpendapat bahwa arti jati diri adalah suatu manifestasi ideologi hidup seseorang. Jati diri sendiri merupakan bagian dari sifat seseorang yang muncul dengan sendirinya mulai dari kecil, kemudian sifat bawaan kadang juga terpengaruh dengan faktor lingkungan tempat seseorang hidup dan dibesarkan. Kita tentu sudah tidak asing mendengar istilah seorang anak yang sedang mencari jati diri, hal ini sering terungkap karena dalam proses pembentukan karakter yang sebenarnya pada diri seseorang adalah pada masa pancaroba, yaitu masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Kalau dalam kamus bahasa indonesia jati diri adalah (1) ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda; identitas; (2) inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dr dalam; spiritualitas: mencari -- diri pembangunan nasional.

Masa depan adalah sebuah masa yang belum kita ketahui sama sekali, namun kita mengeti akan masa depan itu sendiri, baik itu masa depan yang cerah maupun suram, kita sudah bisa memprediksikannya. Jika orang itu betul-betul sungguh-sungguh dan selalu kelihatan aktif dan penuh ide, kita sudah bisa mengatakan bahwa masa depan orang tersebut 90% cerah, namun jika urak-urakan maka bisa kita tebak sendiri. Namun masa depan sesuai yang pernah saya tulis beberapa minggu lalu bahwa masa depan adalah suatu masa atau kondisi yang berada di depan manusia, akan tetapi kondisi tersebut biasanya digunakan untuk waktu yang panjang, mungkin juga tidak terbatas dan kadang-kadang masih bersifat abstrak. Masa depan untuk jangka pendek biasanya digunakan istilah besok, besok lusa, bulan depan atau tahun depan.

Kembali lagi pada pembicaraan awal bahwa ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, yakni;

1.      Niat
Niat yang baik dan terpelihara adalah kunci utama dalam melangkah, apa pun tujuan dari langkah tersebut, niat akan mengingatkan kita untuk terus menggapainya, karena niat adalah kunci utama dalam menghadapi hidup ini agar selalu terpelihara jalan anda oleh Allah SWT.

2.      Perencanaan
Tujuan tanpa rencana sama dengan halnya kita menginginkan sebuah kegagalan, namun merencanakan tujuan dengan matang adalah sebuah perencanaan yang akan menghasilkan apa yang anda inginkan. Dan saya yakin bahwa anda sepakat dengan apa yang saya katakana ini, karena sudah banyak bukti secara ilmiah bahwa merencakan tujuan seolah-olah anda sedang menghindari sebuah kegagalan.

3.      Komitmen
Komitmen adalah pondasi sebuah tujuan yang akan anda ingin capai, tanpa sebuah pondasi (komitmen) yang kuat maka anda akan menerima sebuah kepasrahan yang tiada henti-hentinya. Coba deh anda bayangkan, ketika sebuah rencana besar yang ingin anda lakukan, rencana besar tersebut kemudian sudah berjalan 50%, namun karena ada omongan-omongan yang bersifat logis dengan rencana besar yang akan anda lakukan membuat anda merasa pesimis dengan hal tersebut, sehingga anda meninggalkan rencana besar yang sudah anda rencakan begitu matang. Yang pada akhirnya rencana lain yang anda rencanakan gagal dan merasa bahwa rencana awal adalah yang terbaik jika anda lanjutkan kembali. jika hal ini anda lakukan maka anda sudah menyia-nyiakan waktu begitu saja.

4.      Ide-Ide
Setelah perencanaan matang dan komitmen yang kuat serta niat yang begitu menggebu, anda harus membuat ide-ide cemerlang untuk mengiringi rencana yang akan anda lakukan, jangan bersifat monoton namun lebih kepada inisiatif yang banyak. Sehingga rencana yang anda buat lebih bernilai tinggi dan memuaskan.

5.      Pelaksanaan
Tentu saja, ketika sebuah rencana sudah matang dihadapan anda, anda harus melaksanakan karena tanpa pelaksanaan maka idea tau rencana yang sudah matang tersebut akan menjadi sia-sia alias tibak berguna, dan akan menjadi basi serta kedahuluan sama orang lain dengan rencana yang sama seperti anda. So…, jangan tunda lagi rencana yang sudah anda atur sedemikian rupa demi masa depan yang cerah, sebuah masa depan yang sedang menanti anda.

6.      Refleksi
Jangan terus berjalan ketika rencana itu terlaksana dengan baik, jangan sampai kerikil kecil menyandung anda dan anda terjatuh sampai tidak bisa bangun lagi. Refleksikanlah setiap gerak anda ketika menjalankan rencana tersebut, apa yang kurang anda tambahkan, apa yang lebih anda maksimalkan terus, apa yang menjadi masalah selesaikan dengan pikiran positif.

7.      Pengaturan Ulang
Pengaturan ulang berlaku atau hampir sama dengan sebuah refleksi namun hal ini lebih kepada rencana yang sudah terlaksana mapun belum, atur ulang sedemikian rupa jika apa yang ada harapkan tidak sesuai dengan harapan, jangan menunda waktu namun jalani dengan santai dan penuh percaya diri.

8.      Jaringan
Pendukung dari rencana adalah hal yang akan membuat rencana anda berhasil dengan maksimal, karena bekerja sendiri akan membuat waktu anda akan semakin sempit, sehinga waktu-waktu yang berguna untuk anda gunakan terabaikan. Namun jika anda sudah memiliki jaringan yang banyak maka apa pun anda bisa lakukan tanpa ada hambatan.

Semoga apa yang saya tulis ini bisa bermanfaat buat anda, hal ini adalah pengalaman yang saya alami sendiri walau ini secara teori, namun banyak orang yang telah menjelaskan hal tersebut, saya hanya mengulangnya dan sesuai dengan apa yang saya temukan.


Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate