Salah satu perbedaan pemikiran indonesia dengan Negara-negara maju adalah Negara indonesia masih bersifat proyek perut sedangkan Negara-negara maju adalah proyek mata. Anda mungkin sudah mampu membedakan antara proyek perut dengan proyek mata. Proyek perut adalah proyek yang selalu diisi (lapar) sedangkan proyek mata adalah melihat (keindahan).
Proyek perut indonesia
Istilah proyek perut memang tidak populer
ditelinga anda, namun yang jelas bahwa begitu sering, bahkan berjuta-juta kali
disebut oleh pemain-pemain elit pemerintah. namun tidak disebutkan bahwa hal
tersebut adalah proyek perut, akan tetapi bukan pada fisiknya saja, bahkan
semua perencanaan pembangunan di indonesia ini adalah perencanaan perut. Mudah-mudahan
hal tesebut tidak terjadi pada pemerintahan Jokowi-Ahok.
Pertanyaan sederhananya adalah kenapa kok
dikatakan proyek perut? Perut adalah bagian tubuh yang selalu diisi dengan bahan
pokok, baik itu yang berupa benda padat seperti nasi, maupun benda yang
bersifat cair, seperti air dan lain sebagainya. Setiap hari perut akan
membutuhkan cairan dan nutrisi yang bersifat menghilangkan lapar, standar perut
terisi adalah tiga kali sehari. Sehingga jika perut dibiarkan kosong maka perut
secara tidak langsung akan memberikan reaksi untuk diisi, jika tidak diisi maka
siap-siaplah kedatangan tamu yang akan membuat anda menyesal (sakit magh), tidak
hanya itu, kondisi badan juga akan lemas dan tidak bertenaga.
Apa hubungannya dengan indonesia? sebenarnya gak
ada hubungannya sama sekali, namun saya hanya ingin menganalogikan cara pandang
atau pemikiran proses pembangunan yang ada di indonesia. jadi kenapa saya mengatakan
dan analogikannya proyek perut merupakan cara pemikiran di indonesia ini
khususnya dalam pembangunan jalan transportasi. Sederhana saja sahabat…,
pembangunan jalan transportasi tidak mencapai batas maksimal yang sudah
ditentukan, belum satu tahun kondisi jalan sudah mengalami kerusakan, dan terus
berlangsung seperti itu. Sehinga ada cara untuk menghambiskan anggaran
pemerintah setiap tahun, jia tidak seperti itu, pemerintah tidak tahu bagaimana
cara menghabiskan anggaran yang ada.
Beberapa
titik kerusakan jalan raya di indonesia.
ilustrasi gambar; http://fokusriau.com
Jalan Rengat-Pematang Reba Rusak dan Rawan Kecelakaan
Rabu, 10 April 2013 - 09:54:48 WIB - See more at: http://fokusriau.com/berita-3098-jalan-rengatpematang-reba-rusak-dan-rawan-kecelakaan.html#sthash.4ObD3gUR.dpuf
Jalan di Girimulyo Nabire Perlu Diperbaiki
Proyek mata Negara-negara maju
Proyek mata adalah proyek jangka panjang, tidak
lapar namun mata akan terasa sakit jika kemasukan debu atau semacamnya, sehingga
apa yang dialami tersebut tidak akan terjadi lagi. Dalam hal ini mata lebih
suka keindahan, baik dari tata kota, alam, maupun sampai pada pilihan hidup dan
tempat hidup yang indah. Mungkin anda akan langsung mengatakan iya, jika saya
menanyakan apakah anda ingin hidup ditempat yang indah dengan istri yang
cantik? Begitu juga sebaliknya.
Sehingga proyek mata lebih mengedepankan
keindahan yang bersifat jangka panjang dari pada keindahan sementara atau
proyek perut. Terus apa bedanya? Bedanya adalah; proyek perut lebih banyak
mengeluarkan anggaran yang bersifat bertahap ketimbang menyimpan anggaran demi
program-program yang lebih bermutu untuk mewujudkan bangsa yang mandiri dan
besar sehingga Negara lain harus pikir-pikir dulu jika berhadapan dengan
indonesia. sedangkan proyek mata adalah proyek yang dilakukan dalam jangka
panjang, menghabiskan uang terlebih dahulu untuk menghasilkan puluhan sampai
ratusan tahun mendatang, sehingga anggaran tahun depan atau anggaran
selanjutnya tidak terpakai sia-sia, sehingga bisa melaksanakan program-program
yang lebih berguna lagi untuk menjaga ketahanan Negara repoblik indonesia tercinta.
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau