Monday, July 8, 2013

0 Keterbatasan Bukan Penghalang

Gunung Purba "Yogyakarta"


Pertama kali yang kita harus syukuri adalah nikmat hidup yang kita terima dari Allah SWT, sebuah nikmat yang tak dapat dihargai walau dewasa ini sudah modern dan serba canggih, namun tak ada satu pun manusia yang bisa menandingi kehebatan Tuhan, Tuhan yang Maha Kuasa. Sehingga kita sebagai umatnya, kita harus selalu dan terus bersyukur kepada Allah SWT karena telah diberi kesempatan untuk merasakan dan menikmati indahnya dunia ini.

Keterbatasan bukanlah sebuah penghalang, sebuah kata yang secara sederhana mudah diartikan namun begitu dalam dan panjang maknanya. Sebagai manusia yang punya rasa syukur, tentunya keterbatasan bukan untuk diprotes namun keterbatasan adalah sebuah ujian nyata yang diberikan kepada seseorang untuk menjaga identitasnya sebagai manusia yang dijadikan khalifah dimuka bumi ini.

Tentunya banyak sekali kriteria yang diartikan oleh orang-orang tentang keterbatasan yang dimiliki oleh seseorang, keterbatasan bukan hanya sekedar tidak punya tangan atau yang lainnya, melainkan memiliki arti yang luas jika kita pandang secara universal, misalnya; daya ingat yang kurang, suara yang rusak, tidak bisa berpikir dewasa, tidak bisa melihat, tidak bisa berjalan, dan lain sebagainya.

Sekali lagi, jika kita memiliki rasa syukur yang luar bisa, tertanam didalam diri kita dengan sempurna, seyogyanya keterbatasan bukanlah suatu ukuran yang menjadikan kita tidak bisa berbuat apa-apa, seperti orang-orang normal lainnya, serta bukan penghalang yang akan mengisolasikan kita dengan dunia luar, dunia luar yang begitu indah jika kita pandang dengan indah. Banyak cara yang bisa kita ciptakan, banyak cara yang bisa kita ubah sebagai bentuk semangat hidup yang kuat, sebagai bentuk tanggung jawab pribadi kita kepada nikmat Tuhan yang telah memberikan kita kesempatan untuk hidup didunia ini.

Selain kita harus mensyukuri keterbatasan kita sebagai ujian menuju manusia yang baik, tentunya kesempurnaan hidup juga harus terus disyukuri, karena dengan kesempurnaan yang diberikan kepada kita, kita bisa melakukan apa saja sesuai batas-batas dan kewajaran yang diajarkan oleh agama islam, Agama yang diridhoi oleh Allah SWT. Kita sebagai umat yang cukup akan segalanya, tentunya akan sia-sia ketika kita tidak manfaatkannya sebaik-baik mungkin, keseia-siaan inilah yang akan kita sesali ketika kita kembali kepadaNya.

Oleh karena itu, kita sebagai hamba atau umat yang diberi kekurangan sebagai ujian yang nyata dan diberi kesempurnaan hidup, marilah kita jadikan hidup ini lebih baik dan berguna, apalagi bulan puasa tinggal menghitung jam. Semoga hidup ini, menjadi lebih baik dan tak ada yang sia-sia, terutama dalam menjalankan puasa. Semoga Allah SWT memberikan kita nikmat sehat sehingga kita bisa melaksanakan kewajiban kita dengan sebaik-baiknya, karena sebaik-baik umat adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin.



Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate