Sunday, March 10, 2013

0 UANG ADALAH RAJA



“UANG ADALAH RAJA” raja adalah penguasa kehidupan, kehidupan adalah sebuah pengalaman sementara karena izinNya. Secara sederhana, maka uang adalah uang bukan raja, uang tidak mampu menundukkan kehidupan karena kehidupan tidak bisa ditundukkan kecuali akan kehendak dan kekuatanNya. Kemenangan dunia hanya kemenangan sementara, dikasih sebuah pilihan oleh Tuhan dan anugrah yang tinggi sehingga manusia bisa berbuat apa saja sesuai dengan nafsunya. Tapi, peluklah kehidupan dengan damai agar kehidupan ini berpihak, menjadikan kita menang baik dunia maupun akhirat, uang memang bagian terbesar dalam kehidupan dunia namun uang tidak memiliki arti ketika kita sudah kembali padaNya.

Sayangi, dan cintai kehidupan, buatlah menjadi bermakana disetiap langkah agar tak satupun dalam kehidupan ini menangis akan kecelakaan kita namun tersenyum bahagia akan keselamatan yang akan kita dapatkan, karena akan membawa kita pada puncak kehidupan yang abadi dan bahagia. Apakah kita pernah merasa bahwa apa yang kita alami pada kehidupan adalah tamu? Sedih, bahagia, mujur, buruk, pinter, bodoh, punya karir hebat, tak memiliki apa-apa dan yang lainnya adalah bagian kehidupan yang memberi kita arti yang begitu bermakna, namun mampukah kita menerima itu semua adalah kuncinya. Apakah kita menerima atau kita tolak sebagai tamu kehidupan kita? Layaknya sebagai tamu yang sedang bersilaturrahmi.

Apakah Perlu Mengahargai Tamu…?

Sebagai seoarang hamba Allah, kita semua sudah mengerti dan memahami akan hal tersebut, pepatah kuno mengatakan “tamu adalah raja” sebuah pepatah sederhana namun memiliki makna yang luas, apalagi bagi umat muslim, sudah diajarkan sejak zaman dahulu tentang pentingnya menghargai tamu. Namun dalam hal ini, tamu adalah sebuah iringin hidup yang kita lalui, tamu bukan orang yang sedang berkunjung kerumah kita melainkan apa yang kita hadapi setiap hari, baik itu bahagia, sedih dan lain sebagainya.

Apakah kita perlu Belajar dari tamu…?

Kehidupan yang penuh dengan kekecewaan, kesedihan, keburukan, penderitaan, penyakit dan sebagainya yang berlawanan dengan positif biasanya sering kali kita mengeluh dan banyak protes terhadap hal tersebut namun jika kita menghadapi kebahagiaan, tersenyum setiap hari, kebaikan, kondisi yang selalu fit, serba ada dan lain sebagainya, malah membuat kita semangat dan penuh percaya diri akan apa yang kita dapatkan, terkadang lupa dengan apa yang pernah dilalui tersebut sehingga kita terus merasa maju dan tidak mau kembali pada keadaan awal, seperti pepatah yang mengatakan “tidak ada orang yang mau jatuh kelubang yang sama”.

Tak salah jika kita dalam hal tersebut namun kita tidak boleh lupa akan masalah yang membuat kita jatuh dan merasakan penderitaan yang menyakitkan. Belajar dan terus belajar dari setiap tamu yang datang akan membuat kita terus memahami bagaimana makna positif yang kita jalani dalam kehidupan ini. sehingga kita tidak terburu-buru dan tidak menjadi orang yang sombong setelah mendapatkan kesuksesan.

Kekurangan yang pernah kita miliki menjadi pelajaran yang berharga dan kelebihan yang kita dapatkan akan menjadi pelajaran yang lebih berharga lagi jika kita mampu menempatkannya pada posisi yang tepat. Kelebihan dan kekurangan adalah dua sisi yang akan membuat kita merasa kuat dan semangat dalam menggapai masa depan, pendorong dalam daya bertarung melawan kehidupan yang begitu pahit pada dewasa ini. jangan sampai kekurangan menjadi pemicu kehancuran serta jangan sampai kelebihan menjadi pemicu kesombongan dalam melangkah hidup yang sementara ini.

Mensyukuri apa pun yang diberikan oleh Allah adalah hal yang terbaik yang harus kita lakukan demi ridho’nya Allah akan jalan yang kita tempuh. Memperkuat dan memperkebal diri dengan iman dan taqwa adalah penyelamat bagi kehidupan setelah kematian kita semua. banyak orang yang terus berlari dari kenyataan, segala kekuatan dan energy dihabiskan untuk terus berlari namun tidak mencapai sampai garis pinis yang diinginkan, bahkan kekecewaan yang didapatkan. Sejauh apapun perjalanan yang kita tempuh dab berapun uang yang kita keluarkan semua akan sia-sia ketika tubuh sudah bersentuhan dengan tanah, menggunakan kain kafan yang suci dan menghadap kiblat.

Berjuang dalam mendapatkan hidup yang nyaman memang tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, mengucapkannya dengan lidah dan berpikir seperti otak yang tiada hukum dalam melarangnya. menjalani hidup penuh dengan kesulitan dan kesedihan, walaupun itu adalah anak pejabat tertinggi namun tak sesulit dan sesedih yang dialamai oleh seorang anak rakyat paling bawah (miskin, penegemis dan lainnya). Namun yang harus kita percaya adalah Tuhan Maha Bijaksana dan Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang akan umatnya.

Dari permasalahan hidup tak semua orang mengerti akan hal tersebut, tak menerima kesusahan dan kesedihan serta tidak menerima kenyataan bahwa hidupnya memang sudah seperti itu sehingga pada akhirnya mereka berpikir bahwa tidak memiliki kelebihan sama sekali, kekurangan menjadi bahan renungan untuk tidak berbuat apa-apa, bahkan putus asa dan tidak memiliki semangat untuk hidup. Namun Bagi sebagaian orang kepahitan hidup justru menjadi pelajaran berharga, belajar lebih baik agar tidak terus menerus dalam keterpurukan. Kepahitan hidup membuatnya serta menggiringnya ketahap kesuksesan. Pahitnya hidup adalah mutiara yang terpendam jika kita bisa belajar dan memahami arti dari semua itu, dengan pahit kita bisa merakan manisnya hidup, dengan pahit cita-cita bisa kita raih dengan berharga dan tidak menjadikan kita sombong dalam melangkah.

Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate