Wednesday, March 13, 2013

0 Bergurau Dengan Orang-Orang Hebat


Dalam hidup ini, berbagai macam nikmat yang telah diberikan kepada kita sebagai hamba Tuhan dalam menjalankan segala sesuatu yang menjadi keridho’anNya, berbagai macam cara pun kita lakukan dalam mensyukurinya karena itu adalah anugrah terindah dan petunjuk jalan kita dalam menggapai masa depan yang lebih baik. Salah satu yang harus kita syukuri dalam hidup ini adalah bertemu dan berdialog dengan orang-orang hebat, orang-orang hebat yang memberikan dan mengajarkan ilmu kepada kita semua sehingga apa yang diberi dan kita pelajari menjadi begitu bermakna ketika kita mengaplikasikannya dalam kehidupan ini. baik dari pandangan sosial, agama, ilmu politik, budaya, komunikasi, filsafat dan ilmu-ilmu yang lainnya.

Dalam hal tersebut, dewasa ini sudah disediakan dengan instan dan tanpa basa-basi, namun tergantung, apakah anda mau menggali ilmu itu semua? dalam pertemuan kita dengan orang-orang hebat, bukan berarti harus berpandangan muka, berjabat tangan, melihat dia berbicara di depan kita, atau mendengar wejangan yang bisa kita ambil sebagai pelajaran, akan teteapi, secara tidak langsung kita lebih dari sekedar itu, seperti orang mengatakan “kau sedang apa bro? aku sedang bercanda gurau dengan orang hebat (membaca bukunya)” yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah apakah anda sering bercanda gurau dengan orang-orang hebat yang anda kagumi? Mari kita refleksi…!!!




Selain dari orang-orang hebat yang kita kenal, saya pernah berpikir tentang selain orang-orang hebat yang dikenal oleh semua orang, siapa lagi orang-orang hebat itu? Jawaban saya adalah “Orang Tua” apakah jawaban anda sama dengan saya? Sehingga orang tualah yang paling hebat dalam menciptakan generasi di dunia ini, tanpa ada orang tua, maka tak aka nada peradaban di muka bumi ini. termasuk “Saya, Anda, Dia, Mereka dan Kita semua (sebagai Generasi Muda)” ketika kelak menjadi orang tua. Banyak hal yang harus kita gali dali pelajaran yang kita dapatkan dari orang tua, bukan hanya sekedar melahirkan dan membesarkan kita menjadi kita yang saat ini. bukan hanya bagaimana kita harus bersikap, menempatkan posisi dalam masyarakat, dalam kehidupan ini, menjadi seorang generasi yang tangguh dan berguna bagi orang lain, serta hanya sekedar mengenal hidup namun lebih dari pada itu.

Salah satu pesan yang tidak akan pernah saya lupakan dari orang tua saya adalah, perbanyaklah sahabat mu, jangan sampai berkurang walau hanya setengah karena jika itu yang terjadi maka ada keburukan mu dalam dirinya, namun jika sahabat mu bertambah menjadi lebih banyak maka tidak ada keburukan sedikit pun dalam diri mu akan tetapi jangan hanya bersahabat hanya sekedar materi atau fisik namun bersahabatlah sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah, bersahabat karena hati, sosial dan demi keselamatan dunia dan akhirat. Berserah diri kepadaNya, karena Dia-lah Tuhan Yang Maha Segalanya.

Nasehat beliau adalah nasehat yang selalu aku dengar, apalagi ketika aku berangkat dari lombok menuju rantauan, menuntut ilmu demi masa depan yang lebih baik, nasehat itu menjadikan langkah ku lebih ringan, cobaan yang aku hadapi menjadi lebih indah disaat menimpa ku dan mencoba mengambil hikmah dibalik itu semua. karena aku merasa bahwa ini semua masih bukan apa-apa dibandingkan dengan apa yang dihadapinya sebelumnya, sebagai orang tua yang tangguh dalam menghadapi kehidupan ini. justru inilah kehidupan dan pengajaran yang lebih berharga buat saya untuk lebih mendekatkan diri kepadaNya dan lebih bercanda gurau dengan orang-orang hebat lainnya.

Hal yang paling kita inginkan sebagai generasi muda adalah menjadi orang-orang hebat seperti orang-orang hebat sebelumnya, menjadi kaya raya agar mampu menguasai dunia dan bisa melakukan apa saja yang kita inginkan. Namun apakah kita pernah sadar bahwa orang-orang hebat begitu gigih belajar dan terus berkreasi agar mampu menciptakan sesuatu yang bermakna dan menjdi pelajaran dimasa mendatang (dimasa kita sekarang), mungkin kita sadar atau menyadarinya lebih dari kata sadar. Mari kita refleksi diri sendiri…!!!

Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate