Dokumen Pribadi RLM, Pantai KUKUP-Jogja
Santai merupakan suatu kebiasaan yang paling
sering dilakukan, apalagi didukung dengan zaman hiburan seperti saat ini,
dimana-mana ada tempat yang asik untuk dikunjungi, baik bersama keluarga,
sahabat, pacar maupun yang lainnya. Namun santai dalam konteks pembahasan ini
adalah menghindari kejenuhan dalam menghadapi ujian masa depan yang sedang
digapai, bukan santai dalam kontek hanya untuk mencari kesengan semata.
Menghilangkan kejenuhan dengan bersantai
dipinggir pantai, tempat yang asik dan lain sebagainya adalah salah satu cara
menetralkan pikiran agar tidak pusing atau kehilangan konsentrasi dalam
merencakan sesuatu, banyak orang bilang bahwa “jangan terlalu dibawa serius,
santai aja, kita terkadang membutuhkan refresing agar otak tidak ribet” nah
inilah yang saya mau bahas dalam edisi kata S-A-N-T-A-I, bacalah dengan santai
dan semoga bermanfaat.
(S)
Slow But Sure (Pelan Tapi Pasti)
Pelan tapi pasti,
begitulah kata-kata orang ketika berhadapan dengan orang-orang yang
terburu-buru dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau yang lainnya, terburu-buru
namun tidak menghasilkan kepuasan malah mendapatkan kekecewaan. Bahkan selama
melaksanakan suatu pekerjaan apapun, kekecewaan lebih besar dirasakan ketimbang
hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, kehati-hatian dalam bertindak adalah
salah satu yang harus kita cermati dan pelajari sebelum melakukan sesuatu dan
mendapatkan hasil yang tidak maksimal.
Sebuah keberhasilan
merupakan hasil dari suatu usaha yang kita lakukan. Orang yang meraih
keberhasilan dalam suatu aktivitas akan disebut sebagai orang yang hebat karena
telah berhasil meraih apa yang ia inginkan, sebaliknya, orang yang gagal meraih
keberhasilan itu, maka ia akan dikatakan sebagai orang yang gagal. Hal inilah
yang terbentuk dalam pola pikir sebagian orang. Satu hal yang perlu kita ingat,
tidak selamanya kegagalan itu menandakan ketidakmampuan kita untuk mencapai
suatu tujuan. Sebab kegagalan itu adalah proses atau sebuah jalan panjang
menuju titik kejayaan. Kita mungkin sering mendengar kata-kata mutiara Kegagalan
adalah awal dari keberhasilan. Ternyata hal ini memang terbukti. Seorang Thomas
Alfa Edisson mengalami ratusan kegagalan sebelum akhirnya mampu menemukan
lampu.
Sehingga yang perlu
kita perhatikan disini adalah bagaimana belajar dari kegagalan tersebut dan
jangan terburu-buru dalam bertindak, anda harus coba menerapkan “slow but sure”
biar apa yang sudah direncakan tidak menuai kegagalan lagi.
“jangan pernah
melakukan sesuatu dengan terburu-buru, pelajarilah dari segala sisi agar tak
ada sisi yang akan membuat anda harus menuai kegagalan”
(A)
Aman
Merencakan masa
depan dengan baik, membutuhkan berbagai macam pilihan agar tidak merasakan
kekecewaan dalam kegagalan. Misalnya refresing atau hal-hal yang membuat anda
merasa terkontrol dari arah yang tidak jelas. Sehingga sesuatu yang sudah
terkendali dapat anda pegang dengan semangat yang kuat.
“aman adalah kata
yang tepat ketika anda sudah siap dengan segala resiko yang harus anda hadapi,
karena aman bukan datang dari tantangan yang ada namun karena anda sudah
mempersiapkan segala sesuatu yang akan menyelesaikan tantangan yang akan anda
hadapi”
(N)
Normal
Normal bukan hanya
memiliki penafsiran terhadap kehidupan manusia, namun dalam hal ini, normal
adalah suatu keadaan yang baik-baik saja dan akan terus seperti itu. Normal adalah
suatu kehidupan yang akan kita dapatkan setelah mendapatkan keberhasilan dalam
meraih masa depan. Dan pengertian normal-normal yang lainnya sesuai dengan
penafsiran anda.
Meraih masa depan tak
mudah seperti membalikkan telapak tangan dan meraih kehidupan yang normal (seraba
ada) namun membutuhkan semangat dan komitmen yang tinggi. Tak mudah putus ada
dan selalu berhati-hati dalam menjalankan setiap rencana yang akan dijalankan, “slow
but sure”.
“kenikmatan saat
menemukan kehidupan normal adalah ketika berjuang dalam situasi yang sulit dan
tak pernah menyerah”
(T)
Teliti
Berpikir adalah
dasar tindakan Anda. Disadari atau tidak, Anda bertindak sesuai dengan apa yang
ada dalam pikiran Anda. Nah dari sinilah, jika Anda berhati-hati dalam berpikit
atau teliti dalam bertindak maka saya yakin bahwa apa yang anda rencakan akan
berhasil sesuai dengan harapan anda walau tidak secara 100%.
Halangan dan
rintangan ibarat sebuah batu yang ada di depan kita. Sementara pikiran ibarat
kendaraan yang akan melalui batu tersebut. Jika kendaraan jauh lebih besar dibandingkan
batu yang ada, maka kendaraan tersebut akan lebih mudah melalui batu tersebut.
Namun, jika kendaraannya kecil, bahkan lebih kecil dibandingkan dengan batu
yang ada di hadapannya, maka akan sulit untuk melangkah.
“besar atau kecilnya
sebuah tantangan yang dihadapi tergantung begaimana anda berpikir dalam
mengahadapinya, baik itu secara kehati-hatian atau teliti”
(A)
Asik
Dalam sebuah
perencanaan, terkadang otak tak selalu keadaan normal dalam berpikir, pusing,
buntu dan lain-lain sehingga membutuhkan ketenangan dan kesejukan agar otak
bisa berpikir normal kembali. membuang semua viris-virus yang ada dan mengabdate
anti virus agar tidak eror. Nah, tempat yang asik untuk bersantai adalah salah
satu cara agar menyegarkan dan mengencerkan otak.
“kenikmatan
berkarya adalah ketika anda mampu melibatkan seluruh daya yang ada dalam diri
anda terutama pada tempat-tempat sejuk dan nyaman”
(I)
Imajinasi
Berimajinasi bukan
hal yang sulit untuk dilakukan, semua memiliki kemampuan berimajinasi, namun
sampai batas mana, itu yang perlu kita kaji bersama. Apakah hanya sebatas
imajinasi sederhana atau professional sehingga menghasilkan karya terhebat
didunia ini. namun terkadang berimajinasi tidak selamnya lancar ketika dalam
keadaan yang sama, yang artinya berimajinasi hanya sebatas dalam rumah saja
tidak pernah merasakan berimajinasi ditempat yang indah (tempat santai).
“dunia tak selebar
daun kelor” sebuah pepatah lama yang gak tabu bagi kita semua. so…, it’s time
for me, you, we, them and everything, than let’s do it…
Post a Comment
komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau