Wednesday, May 1, 2013

0 Hujan Dan Penangulangan Banjir Serta Menghindari Arus Deras Banjir





Ada sebuah pepatah menarik yang sering aku baca dan memaknainya berulang kali dalam memaknai hidup, pepatah sederhana namun memilii makna yang cukup dalam ketika kita mencoba mengartikannya. Kerja seorang guru tidak ubah seperti kerja seorang petani yang senantiasa membuang duri serta mencabut rumput yang tumbuh di celah- celah tanamannya, (Imam Al-Ghazali)” dan Selamatkan aku dari mereka yang tidak mengatakan kebenaran kecuali kalau kebenaran itu untuk menyakiti, dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk, dan dari mereka yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain, (Kahlil Gibran)”.

*********Hujan adalah sebuah anugrah yang dikirim oleh Allah SWT melalui beberapa tahap, Hujan adalah sebuah Prepitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es didekat dan diatas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udaraButir hujan memilik ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).

Pemimpin adalah amanah yang diberikan seseorang untuk mengatur dan dipilih secara umun oleh seluruh lapisan masyarakat, menurut Mr. Wiki Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran atau instruksi. Sedangkan menurut  Kartini Kartono (1994 . 33) Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.

Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas. Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.

Dalam kehidupan ini, ada dua hal yang terjadi ketika hujan turun kebumi sebagai anugrah, yang pertama; hujan sebagai berkah kehidupan bagi seluruh umat manusia, yang kedua; hujan sebagai pembawa musibah dan bisa menjadi pembunuh paling sadis terhadap manusia, tidak kenal ampun dan menyerah. Begitu juga dengan seorang pemimpin. Pertama; pemimpin bisa menjadikan Negara ini menjadi sejahtera dan tidak ada rakyat kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, hidup dengan damai dan penuh kebahagiaan karena memiliki pemimpin yang amanah dan pro terhadap kepentingan rakyat.

Yang kedua; pemimpin bisa menjadi pembunuh berantai yang professional terhadap kehidupan rakyat, entah itu dengan cara memperkuat kebijakan yang atau menjadikan dirinya sebagai pemimpin yang semena-mena sehingga ditakuti oleh masyarakat. Bahkan “melawan berarti mati”.  Misalnya; kebijakan terhadap hukum saat ini, kalau rakyat terkena kasus (maling ayam tetangga dan lainnya) maka hukumannya bisa mencapai 10 – 15 tahun penjara, namun kasus-kasus korupsi yang selama ini telah menyengsarakan rakyat, ditahan hanya 3,5 sampai dengan 5 tahun penjara, seperti yang terjadi pada kasus susno duaji (3,5 tahun penjara).

*********Penanggulangan banjir adalah sebuah kata jitu yang dipakai oleh sekelompok orang untuk bisa menjadi pemimpin, seperti yang terjadi dijakarta dan beberapa daerah tertentu yang sering terjadi kebanjiran. Banjir bisa mengakibatkan orang menjadi miskin, dengan alasan “ambruknya barang atau tersendatnya proses ekonomi untuk sementara”. Misalnya; banjir datang dengan tiba-tiba dari segala arah, menghanyutkan seluruh barang dan merobohkan bangunan rumah yang megah dan terbawa, (ini secara ekstrim). Secara sedang, mungkin yang terbawa hanyalah barang-barang dan tidak bisa melaksanakan aktivitas dengan lancar (terhambatnya aktivitas dalam mencari nafkah), walau sederhana namun banjir lama surut maka ini akan mengakibatkan menipisnya ekonomi keluarga. Namun bagi orang miskin akan semakin miskin.

Penanggulangan banjir menjadi sebuah kata tradisi yang negatif ditelinga rakyat, karena dari dulu sampai sekarang banjir selalu mengahmpiri dan menjadi hantu yang menakutkan bagi kalangan bawah. Hal ini pun kemudian menjadi moment penting yang harus dikerjakan bagi calon-calon penguasa agar meraup keuntungan yang lebih besar nantinya. Pengadaan dana dan sebagainya menajdi tujuan utama namun semua itu nihil, hanya sebuah omongan belaka dan janji palsu. Begitu juga dengan kesehatan dan sekolah gratis yang menjadi visi dan misi calon presiden maupun calon gubernur dan calon-calon yang lainnya, seperti Calon Gubernur NTB saat ini yang mengutamakan kesehatan dan pendidikan gratis sebagai upaya untuk mendapatkan hati masyarakat NTB.

Seperti yang dikatakan oleh sahabat Roni Muhamad dalam diskusi di Facebook beberapa waktu yang lalu.

Ø  Rony Muhammad ªķΰ ktawa ªjª dnger para kandidat, trutama kandidat no 3 Såa no 4. Zul menginginkan memerdekan masyarakat NTB sementara bliau Bupati KSB. Kalok tidak salah otonomi daerah itu ujung tombaknya pada kabupaten\kota. Ko dia menkritisi kandidat no 1 yg sekarang menjabat seharusnya kan kandidat No 1 yg harus ngomong kayak geto
Makanya g ǎϑɑ̤̥̈̊ yg menarik dari hasil debat td malah
Menurut ente gemana? Minggu pukul 16:24.

Ø  Syukuri Wahyu sebenarnya pas aku nonton, gak habis2 aku ketawa bang, lucu, gak ada hasil sama sekali yang ditawarkan, kalau seandainya tadi malam panelis dikasih waktu yg cukup lama mungkin para calon akan mandi keringt, terkadang tidak mengerti pertanyaan bahkan tidak mengerti akan jawaban sendiri... v itulah kondisi, wajar sajalah NTB bang...mudahan generasi lebih baik besoknya, aku anggap itu semua hanya sebuah pelajran berharga. Minggu pukul 16:28 · Suka


Ø  Rony Muhammad Emang sy td malam nunggu satu ªjª program yang pas buat masyarakat NTB tanpa harus mendompleng program nasional
Ne smua menjual pendidikan gratis, kesehatan gratis, peningkatan kesejahteraan, tu kan program skala nasional. Dan juga hal-hal yg sifatnya gratis, gak memberikan kualitas yg baek. Contohnya pendidikan gratis danfaknya siswa malas belajar, gak tanggung jawab Såa pelajarannya. Coba ente lihat sekolah yg mahal pendidikannya kan bisa dikatakan mereka berkualitas outputnya. 

Kesehatan gratis juga Såa. Bandingkan kalok kita ke Rs bayar pasti obatnya bagus, Nah lok yang pake gratis geto obatnya yg jlek2.

ǎϑɑ̤̥̈̊ kandidat juga yg nawarin program angka kematian 0, apakah bisa. urusan mati kan dah tugasnya tuhan yg nentuin. Kacau dah kandidat-kandidat ini

Dari hal tersebut, ketidakmampuan rakyat dijual untuk mendapatkan amanah. Tanpa hal tersebut mungkin para calon tidak akan pernah mendapatkan amanah dari rakyat. Namun, saya juga tidak munafik bahwa terkadang rakyatlah yang memberikan kesempatan akan hal tersebut, “banjir bisa memberikan kemakmuran sekaligus musibah besar bagi rakyat”, misalnya; rakyat tidak menginginkan banjir terjadi namun tidak mau menjaga kebersihan kali dan sebagainya, itu artinya rakyat yang berbuat dan rakyatlah yang harus merasakan. Namun disinilah arti dari sebuah pemimpin yang mampu memberikan kebaikan bagi rakyat. Namun kesadaran semua elemenlah yang akan mampu mengatasi itu semua.

*********Menghindari arus deras banjir adalah salah satu langkah agar angka kematian berkurang. Deras banjir bukan hanya sekedar deras banjir yang memiliki arti sederhana, namun saya lebih mencoba mengartikan dari segala sisi, banjir tidak sama dengan kemiskinan namun banjir memiliki kesamaan dengan kemiskinan dalam proses penangan oleh pemerintah. Pembicaraan banjir dan kemiskinan sering kita dengan di media, baik itu media elektronik maupun cetak serta media online (Om Google). Namun kedua hal tersebut tidak pernah selesai sampai saat ini, sehingga banjir dan kemiskinan juga merupakan langkah atau kata jitu untuk mendapatkan hati masyarakat.

Namun yang tidak pernah absen adalah pembicaraan mengenai kemiskinan sedangkan kata banjir merupakan pembicaraan musiman, terjadi hanya ketika musim banjir telah tiba namun ketika sudah selesai, tidak pernah dibicarakan sama sekali, sehingga tidak ada proses penanggulangan sejak dini. Sehingga kata mengurangi kemiskinan dan banjir sudah tidak asing lagi dan rakyat terkadang muak mendengar pembicaraan tersebut karena hanya sebuah dongeng belaka. Sebuah dongeng untuk anak-anak sehingga sang anak merasa asik dan terus ingin didongengkan, sehingga membuat para pendongeng merasa asik dan mendapatkan keuntungan besar, namun sekali lagi ini bukan dongeng untuk anak-anak melainkan untuk orang dewasa, yang terkadang bisa merasa jenuh.

Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

My Archive RLM

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate