Sunday, June 2, 2013

2 Menjalani Hidup Tanpa Dunia



“Banyak jalan menuju roma” mungkin kata-kata ini sudah gak tabu bagi anda, sebuah kata bijak yang mengajarkan kita untuk tidak pernah putus asa dalam sebuah pertempuran, tentunya bukan pertempuran secara fisik melainkan pertempuran mendapatkan kesuksesan yang dihadapkan dengan tamu-tamu kehidupan yang pahit, baik dari cobaan berat sampai cobaan ringan. Percaya gak percaya “banyak jalan menuju roma” banyak orang yang sudah membuktikan dan mereka sudah berhasil mengalahkan tamu-tamu kehidupan yang pahit hingga pada akhirnya mereka tinggal menerima tamu-tamu kehidupan yang manis, tentunya tidak semudah menggoyangkan lidah atau membalikkan telapak tangan.

Perjuangan melawan hidup yang kejam, apalagi dizaman globalisasi atau tekhnologi komunikasi saat ini, membutuhkan semangat dan komitmen yang kuat, tidak hanya sekedar kemampuan yang ada. Karena terkadang lebih banyak kemampuan dari pada kemauan, kemauan lebih banyak ketimbang kemampuan namun kita harus mampu memposisikan keduanya menjadi seimbang, kemauan sama dengan kemampuan (bukan hanya sekedar materil). Komitmen dalam sebuah perjuangan adalah salah satu yang harus kita utamakan, jangan sampai kita selalu berbalik arah setiap ada peluang yang datang, sehingga mengakibatkan tidak adanya tujuan yang pasti dalam menentukan arah masa depan.

Selain komitmen yang kuat, kita juga harus menanamkan kejujuran didalam diri kita, kejujuran yang akan mengantarkan kita pada kemenagan dunia dan akhirat, walau saat ini orang jujur banyak mendapatkan rintangan ketimbang jalan yang mulus. Namun kita harus yakin bahwa kebaikan akan selalu menang dihadapan Allah SWT. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam menjalani hidup ini, entah hal ini sederhana bagi anda, tapi kita harus selalu introspek diri agar kita bisa mengenali kelemahan yang kita miliki.

A.    Perjuangan Adalah Berkah

Menurut anda, apakah perjuangan adalah berkah? Kalau menurut saya pribadi perjuangan itu adalah berkah tesendiri yang kita dapat dari Tuhan, mengapa? Banyak hal yang saya dapatkan dalam perjuangan saya, baik itu rintangan, kemulusan jalan, kebahagiaan, dan hal-hal lain yang mengajarkan saya untuk lebih dewasa lagi dalam bertindak maupun berbuat serta berkata. Akan tetapi lebih jelasnya lagi bahwa semua yang kita dapatkan adalah berkah yang harus kita syukuri selalu agar kita menjadi hamba yang bersyukur akan karunia Tuhan yang diberikan kepada kita semua.

Perjuangan adalah usaha untuk menempuh rintangan, perjuangan adalah usaha untuk mendapatkan sesuatu, serta banyak lagi pengertan-pengertian yang sesuai menurut anda. Didalam sebuah perjuangan, tentunya ada semangat, komitmen, percaya diri, tak kenal putus asa serta hal-hal positif yang menyertai. Hal-hal positif inilah yang saya katakana mejadi berkah yang kita dapatkan, karena tanpa hal tersebut kita tidak akan pernah bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, sebab kita tidak punya gairah hidup sama sekali bak orang gila yang tidak punya tujuan hidup. Tentunya anda tidak mau menjadi orang gila.

Mendapatkan bagian-bagian yang menjadi peluru bagi kita bagai yuri yang bisa menghipnotis segalanya sehingga dengan mudah kita akan mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Oleh sebab itu, bersyukur kepada Allah dan terus mengasahnya menjadi salah satu solusi agar kita mendapatkan kemenangan dunia dan akhirat. Semoga kita semua menjadi pemenang.

B.      Menjalani Hidup Tanpa Dunia

Menjalani hidup tanpa dunia bukan berarti kita tidak berada didunia, atau kita harus meninggalkan dunia atau hal-hal tanpa dunia. Hanya saja dunia yang saya maksud adalah dunia yang akan mengantarkan kita pada kesesatan. Karena sekarang banyak istilah yang diplesetkan oleh orang-orang, misalnya; dunia hiburan, dunia seks, dunia hura-hura, dunia setan, dunia pengangguran dan dunia-dunia lainnya. Sehingga dunia ini tidak satu namun beribu-ribu dunia, inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan untuk menjalani hidup tanpa dunia (negatif) akan tetapi menjalani hidup dengan dunia (positif).

Sama halnya dengan hidup ini, tak selama hidup hanya sekali namun beribu-ribu kali hidup walau secara kondratnya hidup hanya sekali. “jadikanlah hari-hari baru mu menjadi hari kelahiran baru bagi mu” sebuah ungkapan yang mengajarkan kita untuk terus menggali hidup ini dengan baik, sekali jatuh-bangkit seribu kali. Sehingga kita akan lebih mengerti arti dari sebuah perjuangan sejati.

C.    Mengenali Diri Agar Bermakna

Secara sederhana, tidak ada orang yang tidak mengenali dirinya sendiri, jika itu yang terjadi maka dia adalah orang gila. Mengenali diri atau anaslisi diri adalah sebuah langkah sederhana untuk mengetahui sejauh mana ada melangkah dalam dunia ini, apakah hanya sebatas langkah biasa atau langkah yang luar biasa, atau anda sudah melangkah jauh atau jauh tertinggal dengan orang lain. Hal inilah yang harus kita kenali agar semangat hidup semakin tumbuh, perjuangan semakin menggebu, nilai hidup semakin bermanfaat serta hal-hal berbau positif untuk mengajarkan anda menjadi sosok yang berjiwa besar.

Mengenali diri bukan seperti mengenal hidung, mata, mulut dan alat-alat tubuh lainnya, karena hal tersebut tanpa harus kita mempelajarinya, sudah menjadi kodrat Tuhan bahwa hal tersebut sudah kita kenal. Mengenali diri tentunya dengan pemahaman-pemahaman yang lebih luas, dengan cara menuntut ilmu, ilmu yang akan mengantarkan diri kita menuju keridhoan Ilahi terhadap perjuangan yang kita lakukan, agar perjuangan itu membawa keberkahan bagi kita semua.


D.    Memiliki Prinsif Yang Tegas

Dan anda harus memiliki prinsif yang tegas karena dengan prinsif yang tagas anda tidak akan terombang ambing bagai laying yang putus dari benangnya.

E.      Umur Tidak Panjang (Tidak Abadi)


Serta yang terakhir harus kita ketahui adalah hidup ini tak abadi, salah satu pondasi dasar kita agar tidak terseret kearus yang deras dan menyesatkan. Kita sudah tahu bahwa ada syaitan yang selalu menggoda kita dan malaikat yang tidak pernah menyerah dan lelah untuk mengabsen manusia walau berjuta-juta manusia yang ada dimuka bumi ini. kita sudah tahu mana yang salah dan benar, kita sudah tahu mana kewajiban dan mana yang dilarang. Oleh karena itu, jadilah orang kaya namun kaya raya yang darmawan, jadilah orang yang sombong namun sombong pada orang-orang yang kafir, dan yang paling tidak kalah pentingnya adalah jadilah orang yang paling beriman dari semua mahluk yang beriman, karena dunia ini tak abadi.


2 comments

June 4, 2013 at 2:10 PM

lama menghilang, tiba-tiba tampil dengan gaya berbeda, dengan pemikiran berbeda dan dengan tulisan yg luar biasa juga, sukses kawan. saya suka tulisannya

June 5, 2013 at 3:39 PM

terima kasih kawan..., semoga sukses juga buat mu. tulisan mu juga bagus2.

Post a Comment

komentar anda sangat berarti bagi kami, terima kasih telah membaca blog Rantauan Lombok Merantau

Simak juga Post Sarjana Muda 45 Minggu ini

Hidup hanyalah sekedar jalan-jalan untuk menikmati kehidupan, hidup hanyalah sekedar hembusan nafas untuk melangkah menikmati jeruji Tuhan, hidup hanyalah gambaran Tuhan akan kehidupan yang lebih abadi. Oleh karena itu…, tak perlu rebut, tak perlu risau, tak perlu bingung, tak perlu galau, tak perlu merasa tertipu, tak perlu merasa bahwa hidup ini tak adil, tak perlu memberontak, tak perlu bangga, tak perlu sombong. Yang perlu kita lakukan adalah menikmati setiap proses yang ada, karena proses akan menentukan bahwa jalan-jalan dibumi yang kita lakukan sukses atau gagal. (Surga ataukah Neraka).

Data Pengunjung

Popular Posts

 

Negara Pengunjung RLM


PUTRA NTB MENULIS
SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistic RLM

LOGO

LOGO
PUTRA LOMBOK MENULIS "BATUJAI"

Translate